Pencemaran Udara

Pencemaran udara memberikan dampak yang tidak baik salah satunya adalah resiko mengalami penyakit. Dampak pencemaran udara bisa menyebabkan penyakit utamanya pada kelompok rentan yang lebih mudah terkena masalah kesehatan yaitu pada balita, lansia, dan juga ibu hamil.

Masalah kesehatan karena pencemaran udara seperti penyakit pernafasan mengalami peningkatan pada kelompok usia rentan tersebut yaitu untuk yang berusia 0-17 tahun dan di atas 55 tahun. Jenis penyakit yang diderita karena faktor pencemaran udara yaitu, sebagai berikut:

Infeksi Saluran Pernafasan Akut

Jenis penyakit pertama yang bisa dialami dampak pencemaran udara adalah ISPA atau infeksi saluran pernafasan akut. Apabila dilihat dari namanya yang merupakan saluran pernafasan akut tentunya membuat banyak orang yang merasa khawatir. Infeksi pernafasan sendiri bisa disebabkan oleh polutan udara dan merupakan jenis penyakit menular yang dialami oleh orang yang ada di seluruh dunia.

Kamu dan keluarga pasti juga pernah mengalami masalah kesehatan yang berhubungan dengan infeksi saluran pernafasan akut yang menyebabkan gejala penyakit yang dialami adalah batuk, pilek, hingga demam. Penyakit ISPA bisa disebabkan karena polusi udara seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan juga particular yang bisa mengganggu pernafasan.

Asma

Jenis penyakit selanjutnya yang bisa dialami karena pencemaran udara yang terjadi adalah asma. Penyakit asma disebabkan oleh masalah saluran pernafasan udara yang ditandai dengan batuk, nyeri dada, hingga bisa mengalami sesak nafas. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya masalah penyempitan otot dada sehingga menyebabkan masalah sesak nafas yang dirasakan oleh penderitanya.

Asma merupakan penyakit pernafasan kronis yang menyebabkan sulit bernafas atau sesak nafas, sehingga perlu untuk ditangani dengan segera, bahkan yang mempunyai asma juga biasanya perlu untuk menyiapkan inhaler yang bisa dihirup ketika membutuhkannya yaitu saat asma sedang kumat.

Pneumonia

Jenis penyakit selanjutnya yang bisa terjadi adalah pneumonia atau paru-paru basah. Penyakit yang menyerang paru-paru bisa mengalami masalah sesak nafas dan terganggunya pernafasan yang salah satunya bisa merupakan dampak pencemaran udara. Paru-paru basah merupakan penyakit yang disebabkan oleh inflamasi yang terjadi pada kantong udara yang ada di salah satu paru-paru.

Pneumonia bisa disebabkan oleh virus, jamur, dan juga bakteri yang bisa menyerang sistem pernafasan sehingga membuat seseorang mengalami paru-paru basah. Gejala yang ditunjukkan penyakit pneumonia adalah demam, batuk, dan juga mengalami kesulitan bernafas yang bisa dialami oleh siapa saja dari anak-anak hingga lansia.

Bronchopneumonia

Penyakit selanjutnya yang bisa Kamu atau keluarga alami karena faktor pencemaran udara adalah bronchopneumonia yang juga menyerang saluran udara. Penyakit yang satu ini disebabkan tidak cukupnya suplay udara yang diterima di paru-paru, sehingga mengalami sesak nafas dan mengalami kesulitan untuk bernafas.

Bronchopneumonia disebabkan oleh bakteri, jamur, dan juga virus yang menyebabkan infeksi bakteri. Penyakit ini menyebabkan bakteri bisa masuk ke dalam paru-paru ataupun darah yang menyebabkan penderitanya bisa mengalami sesak nafas yang perlu penanganan dengan segera.

Serangan Jantung

Penyakit selanjutnya dampak dari adanya pencemaran udara atau polusi adalah bisa mengalami penyakit jantung. Apabila Kamu menghirup udara yang sudah tercemar polusi setiap harinya, maka tentunya bisa menimbulkan dampak dalam jangka panjang yang dialami. Dampak jangka panjang tersebut adalah mengalami penyakit jantung karena adanya penumpukan plak yang ada di pembuluh darah sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Polusi merupakan salah satu penyebab dari serangan jantung yang bisa terjadi sehingga menyebabkan penumpukan plak yang mengentalkan arteri sehingga dapat untuk membuat aliran darah dapat terganggu dan tidak bisa untuk membuat oksigen beredar ke seluruh tubuh. Kondisi tersebut yang bisa menyebabkan seseorang bisa mengalami serangan jantung hingga mengalami stroke.

Kanker Paru-Paru

Polusi udara atau polutan yang Kamu hirup setiap harinya dari polusi kendaraan bermotor, polusi asap pembakaran, dan juga lainnya juga bisa menyebabkan dampak jangka panjang yaitu penyakit kanker paru-paru. Utamanya ketika menghirup karbon monoksida yang bisa menyebabkan kanker paru-paru dalam jangka panjang, sehingga sering dialami oleh orang yang sudah berusia di atas 40 tahun lebih. Penyakit kanker paru-paru merupakan dampak jangka panjang karena sering menghirup karbon monoksida baik di jalan maupun ruangan karena terkena zat pembakaran dari industri.

Dampak pencemaran udara bisa membahayakan baik dalam jangka pendek yang menyebabkan batuk hingga menurunnya sistem kekebalan tubuh. Sedangkan dalam jangka panjang, polusi udara bisa menyebabkan penyakit yang serius seperti serangan jantung hingga kanker paru-paru. Oleh karena itulah, cegah masalah kesehatan tersebut dengan menggunakan masker utamanya di luar ruangan dan menjaga pola hidup yang sehat. Lindungi diri Kamu dan keluarga juga dengan mempunyai proteksi dari asuransi kesehatan dari Allianz yang bisa menjaga diri secara finansial ketika terkena penyakit yang disebabkan oleh pencemaran udara.

Facebook Comments