Sebuah pepatah kuno dari tiongkok berkata “kalau kamu ingin kaya, maka bangunlah jalan terlebih dahulu”.
Saat ini Indonesia sedang giat membangun, berbagai proyek infrastruktur skala besar diluncurkan oleh pemerintah. Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk menekan ketimpangan dan mengejar ketertinggalan setelah selama ini banyak proyek mangkrak dan tidak dilanjutkan. Jalan tol baru dibangun, jembatan, hingga bandara akan memudahkan akses dan melancarkan denyut perekonomian. Indonesia bagian timur juga kini lebih diperhatikan, harga BBM disana tidak lagi mahal dan sudah sama dengan harga di pulau jawa. Saudara kita di Papua kini juga menikmati pembangunan setelah selama ini terkesan diabaikan.
Infrastruktur jalan tol Trans Jawa sudah tersambung mulai dari Jakarta hingga ke Surabaya. Manfaatnya sungguh signfikan, setidaknya dalam mudik tahun ini tidak ada lagi kemacetan yang berarti dan arus kendaraan relatif lebih lancar. Tidak hanya di Pulau Jawa, proyek jalan tol juga dilakukan di pulau lain seperti, tol dari Lampung hingga Aceh dibangun lewat program Trans Sumatera, pembangunan tol Kalimantan dan Manado-Bitung di Sulawesi Utara. Hingga akhir 2019 nanti direncanakan akan ada 1000 kilometer jalan tol baru akan dapat dioperasikan. Dibandingkan dengan negara lain di Asean saja, Indonesia memang jauh tertinggal dalam bidang pembangunan infrastruktur. Untuk dapat bersaing, mau tidak mau kita memang harus menggeber pembangunan dengan cepat. Dengan adanya pengoperasia jalan tol baru, itu merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membangun konektivitas yang bisa membawa multiplier effect hingga pada akhirnya akan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di mata para investor.
Pembangunan infrastruktur di Tanah Air dilakukan sebagai fundamental pembangunan yang bertahap. Bagaimanapun wilayah Indonesia yang luas dan terdiri dari 17 ribu pulau merupakan tantangan yang harus dengan sungguh-sungguh diatasi agar menjadi sebuah kekuatan bangsa. Pelabuhan-pelabuhan baru dibangun, yang sudah ada diperbesar lagi agar dapat menampung kapal-kapal dagang yang lebih besar. Kita tidak boleh kalah dengan negara kecil seperti Singapura yang memiliki pelabuhan yang lebih baik daripada kita. Ketika arus barang dapat lancar, komoditi dapat dikirim dengan mudah tentu kemajuan ekonomipun akan dapat dicapai seiring waktu berjalan.
Beberapa manfaat Pembangunan Infrastruktur.
Dengan adanya proyek-proyek infrastruktur dibutuhkan berbagai sumber daya untuk mengerjakannya. Dari segi bahan baku dibutuhkan sumber daya alam, sementara sebagai pendukung pembangunan juga membutuhkan sumber daya manusia. Secara langsung keberadaan proyek ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi warga. Karena biasanya proyek padat karya seperti ini membutuhkan pekerja yang banyak. Untuk dapat dibangun dengan baik tentu dibutuhkan sinergi antar pekerja seperti arsitek, pekerja bangunan, dan tentu saja pekerja pendukung lainya. Selain itu ekonomi juga dapat berdenyut disekitar proyek dengan hadirnya misalnya penjual makanan dan lain sebagainya.
2. Membantu pemerataan pertumbuhan ekonomi
Indonesia tidak hanya Pulau Jawa saja, banyak daerah dengan potensinya masing-masing juga menunggu untuk dikembangkan. Dengan terbukanya akses untuk menjangkau daerah tersebut, arus pengiriman barang akan lebih lancar sehingga meningkatkan aktivitas ekonomi daerah. Berbagai produk seperti pertanian, perkebunan, maupun barang produksi dapat dengan mudah dipasarkan dan perdagangan antar daerah dapat terus meningkat.
3. Meratakan pembangunan.
Cita-cita utama dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan saat ini adalah agar pembangunan bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga negara Indonesia. Sehingga, tidak ada lagi kesenjangan ekonomi antara penduduk sebuah daerah dengan penduduk dari daerah lain, semua mendapatkan kesempatan yang sama untuk terlibat dalam proses ekonomi. Papua di ujung timur dapat menikmati juga buah kemerdekaan seperti mereka yang ada di Pulau Jawa.
Infrastruktur yang saat ini gencar dibangun harus kita dukung dan sukseskan, betapapun selama ini kita sudah terlalu lama dinina bobokan sehingga jauh tertinggal jika dibandingkan dnegan negara lainnya. Dan bagi pemerintah semoga selalu amanah dalam menjalankan setiap pembangunan ini.