Jika selembar kertas putih, kemudian kita memberikan satu titik hitam di tengahnya maka sebagian besar orang akan fokus melihat pada titik hitam itu. Mereka tidak memperdulikan bahwa sebenarnya banyak bagian putih pada kertas itu.
Sama dengan seseorang yang telah banyak berbuat baik, kemudian ia berbuat satu kesalahan. Maka sebagian besar orang akan fokus pada satu kesalahan itu. Padahal kebaikan yang telah dilakukan sangatlah banyak. Maka janganlah melihat orang dari kesalahanya saja, karena masih banyak kebaikan dari orang tersebut. Kalau kita melihat kesalahannya saja, ya setiap orang pasti punya salah. Dan hilang semua kebaikan di dunia ini.
Yang kedua, jika kita memperlihatkan selembar kertas putih dengan titik hitam di tengah dan kita bertanya pada seseorang apakah itu. Jawaban yang paling banyak muncul adalah titik bukan selembar kertas. Sama dengan seseorang jika mendapat masalah, ia hanya melihat pada kesulitan, kesedihan, rintangan, dan saudar-saudaranya. Orang hanya berfikir pada kekurangan dirinya, hingga berkembang menjadi besar dalam fikiranya. Sebaliknya, kelebihan-kelebihan diri dan kemudahan hidupnya tidak diperhatikan.
Harusnya kita menjawab “Selembar kertas putih yang bersih,dengan satu titik kecil saja.” Selayaknya kita mulai adil memandang kehidupan. Marilah belajar dengan ungkapan ini. Mungkin masih banyak ungkapan tentang kertas putih dengan satu titik hitam yang lain.Semoga bermanfaat.