Bunda tentunya tidak asing lagi kan dengan dongeng si Kancil yang kerap dibaca saat kecil? Nah, sekarang bunda bisa bacakan dongeng ini kepada si kecil sebelum mereka tidur karena sarat dengan pesan moral.
Dongeng si Kancil merupakan jenis fable yaitu kisah mengenai binatang yang bisa berbicara dan bertingkah layaknya manusia. Dongeng si Kancil yang termasuk dalam jenis cerita lama ini biasanya mengandung pesan moral yang ditujukan bagi anak – anak.
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, agar Bunda bisa mulai bercerita kepada anak – anak, berikut ada salah satu dongeng tentang si Kancil terbaik yang kaya akan pesan moral. Dibawah ini akan dikisahkan Si Kancil yang cerdik dan Buaya yang kuat.
Dongeng Si Kancil Dan Buaya
Dikisahkan suatu hari, si Kancil tampak sedang berjalan mencari makan di dalam hutan. Kancil merasa perutnya keroncongan dan ingin sekali makan buah – buahan atau timun kesukaannya. Namun, si Kancil tidak kunjung mendapatkan makanan yang dicari meski telah berjalan cukup jauh. Akhirnya, dia pun terus berjalan menuju ke tepi sungai besar.
Sesampainya disana, dia terkejut. Dari kejauhan, si Kancil melihat ada kumpulan pohon timun dengan buah – buahan yang ranum. Kemudian dia berpikir bagaimana bisa menyeberangi sungai tersebut? Sementara, dia tidak menemukan batu atau kayu yang bisa dijadikan pijakan. Bahkan dia juga tidak bisa berenang karena arusnya memang cukup deras.
Namun tiba – tiba, si Kancil kaget ada seekor Buaya yang menggigit kakinya. Dia lupa jika sungai besar adalah tempat tinggal para Buaya. Sudah tentu si Kancil akan segera menjadi mangsa Buaya – Buaya penghuni sungai besar tersebut. Lantas, dia memutar otak bagaimana caranya agar bisa lolos dari ancaman sang Buaya.
Setelah itu, si Kancil bercerita kepada sang Buaya bahwa dia mendengar kabar ada daging rusa besar yang tergeletak di seberang sungai. Si Kancil berkilah datang kesana untuk melihatnya. Mendengar cerita tersebut, Buaya segera melepaskan gigitannya lalu menyuruh si Kancil untuk membuktikan ucapannya.
Kemudian si Kancil menyetujuinya dan meminta si Buaya untuk memanggil kawan – kawannya. Si Kancil berkata bahwa daging rusanya sangat besar dan tidak mungkin dihabiskan sendirian. Setelah itu, Buaya segera memanggil kawan – kawannya lalu mengikuti arahan si Kancil untuk berbaris melintasi sungai.
Si kancil bilang akan menyeberang sekaligus menghitung jumlah buaya yang berbaris untuk membagi daging rusa tersebut. Para Buaya pun menurut, lalu si Kancil segera menyeberangi sungai dengan menghitung jumlah kawanan buaya dengan suara keras.
Sesampainya di seberang sungai, si Kancil tidak melihat ke belakang, dia langsung berlari dengan cepat menjauhi sungai. Akhirnya, dia berhasil lolos dari maut dengan mengecoh kawanan buaya dan si Kancil juga mendapatkan timun ranum yang tumbuh di seberang sungai besar.
Pesan Moral Dongeng Si Kancil Dan Buaya
Lantas, apa pesan moral yang ingin disampaikan dalam cerita si Kancil dan Buaya diatas? Kecerdikan atau ilmu yang dimiliki si Kancil mampu mengalahkan kekuatan atau kekerasan yang dimiliki Buaya.
Itulah dongeng tentang si Kancil dan Buaya yang bisa Bunda bacakan kepada anak sebelum tidur. Perlu Bunda ketahui bahwa terdapat beragam manfaat yang bisa anak dapatkan saat Bunda bacakan dongeng kepadanya seperti misalnya mempererat ikatan batin, memperluas kosakata, meningkatkan kemampuan verbal, meningkatkan kemampuang matematika, melatih perkembangan kognitif, dan dapat mengambil banyak pelajaran hidup.
