Para pelaku bisnis saat ini sudah bisa bernafas lega, pandemi yang telah berlangsung selama dua tahun perlahan mulai mereda. Hal ini juga didukung oleh pemerintah yang melonggarkan beberapa pembatasan sehingga masyarakat bisa lebih leluasa berkegiatan. Sebagai pelaku usaha ini merupakan momen yang tepat untuk mengatur kembali strategi dan membuka usaha yang terdampak pandemi.
Walaupun tentu memulai bisnis dari kejatuhan mungkin akan terasa lebih berat, tetapi sebagai pengusaha kita tidak boleh menyerah. Kita harus memiliki tekad bahwa bisnis yang kita jalankan akan segera berkembang menjadi perusahaan yang menguntungkan.
Dan untuk mengembangkan bisnis secara efektif di masa yang tidak terduga ini, kita perlu membuat rencana dan strategi yang tepat juga fleksibel sehingga bisa menyesuaikan diri dengan keadaan.
Salah satu strategi yang bisa dipilih diantaranya adalah mengambil pinjaman. Tapi apakah keputusan yang tepat mengambil pinjaman untuk mengembangkan bisnis?
Banyak orang merasa bimbang saat dihadapkan pada pilihan seperti ini, padahal tentu bukanlah hal yang tabu mengambil pinjaman demi melakukan pengembangan usaha.
Dengan catatan pinjaman tersebut haruslah dipergunakan untuk hal yang produktif dan dikelola dengan bijak. Karena dengan mengambil pinjaman ini berarti kita harus siap membayarnya kembali pada jadwal yang telah ditentukan.
src;: pixabay
Bagaimana cara mengelola pinjaman usaha?
Pada prinsipnya kita harus fokus pada hal-hal yang akan mendatangkan pertumbuhan dan ekspansi, serta membuat keputusan pengeluaran yang masuk akal. Terapkanlah manajemen pinjaman yang baik sehingga bisa benar-benar efektif.
Jangan Campurkan Pinjaman dengan Uang Usaha
Simpan pinjaman di rekening terpisah dengan rekening usaha yang kita miliki, baru ketika dibutuhkan kita bisa transfer uang hanya senilai yang diperlukan. Langkah ini akan memberikan kita banyak pertimbangan sebelum melakukan pengeluaran, sehingga sulit untuk membelanjakannya secara impulsif.
Jangan menghabiskan pinjaman sekaligus.
Untuk pemilik usaha kecil, arus masuk uang tunai dari pinjaman yang tiba-tiba bisa menjadi hal yang menggoda untuk digunakan. Untuk itu sangat penting untuk tetap disiplin. Pikirkan setiap pengeluaran yang direncanakan dan bandingkan dengan tujuan bisnis yang ingin kita capai.
Tetap berpegang pada anggaran sehingga kita tahu ke mana perginya uang tersebut. Pinjaman usaha merupakan peluang untuk membawa bisnis kita ke tingkat berikutnya jika digunakan dengan benar.
Jaga hubungan baik dengan pemberi pinjaman.
Penting untuk menjaga reputasi dengan pemberi pinjaman, lakukan pembayaran sesuai jadwal atau bahkan lebih cepat dari jadwal jika keadaan memungkinkan. Ini adalah cara yang baik untuk memastikan hubungan yang baik. Ini akan sangat berguna jika di masa depan Kita perlu meminjam lebih banyak, menunda pembayaran untuk sementara, atau mendiskusikan keadaan tak terduga lainnya, hubungan baik akan membantu kita bernegosiasi.
Pinjaman Tanpa Agunan di Modalku
Dimanakah kita bisa mendapatkan pinjaman usaha tanpa agunan? Untungnya saat ini era digital telah memudahkan semuanya. Modalku adalah salah satu platform pendanaan digital bagi UMKM yang bisa kita pertimbangkan. Modalku melalui platformnya akan mempertemukan UMKM yang membutuhkan modal usaha dengan pendana yang ingin berinvestasi.
Pinjaman online tanpa agunan yang ditawarkan oleh Modalku terbuka bagi seluruh UMKM, baik yang berjualan di dunia online seperti marketplace maupun UMKM offline. Syarat-syaratnya sangat sederhana dan proses pengajuannya pun mudah. Modalku sebagai fintech penyaluran pinjaman sudah terdaftar dan diawasi secara resmi oleh OJK.
Salah satu produk Modalku yang sesuai dengan profil UMKM adalah “Modal Kawan Mikro“. Terhitung sudah ribuan UMKM yang terbantu dengan pinjaman ini, penilaian kelayakan pinjaman dilakukan secara online dan juga offline. Beberapa kelebihan Modal Kawan Mikro adalah Fasilitas Pinjaman Tanpa agunan, Dana dicairkan langsung ke rekening bank dan juga Tenor variatif mulai 3, 6, hingga 12 bulan. Dengan pinjaman ini UMKM bisa melancarkan arus kas, menggunakannya untuk memvariasikan produk dan memperluas usaha.
Dengan pinjaman yang tepat kita bisa menjalankan usaha dengan lebih leluasa. Lancarnya arus kas memungkinkan kita untuk menambah produk sehingga bisa mendapatkan pelanggan yang lebih banyak. Modalku memudahkan UMKM untuk mendapatkan pinjaman tanpa agunan dengan proses yang lebih mudah dan simpel. Bangkit setelah pandemi bukan lagi angan-angan, yuk semangat!
