Yang paling berharga dari sebuah foto itu terkadang bukanlah kualitas jepretannya, tetapi adalah kenangan yang tersimpan di dalamnya. Mengabadikan momen saat berkumpul bersama keluarga, selfie, foto pemandangan saat berlibur, atau bahkan wajah si kecil yang sedang imut-imutnya bisa menjadi cara kita merawat kenangan. Akan terasa begitu menyenangkan saat melihatnya kembali ketika waktu telah berlalu.
Kehadiran smartphone yang memiliki fitur kamera canggih membuat kita bisa memotret apapun dengan mudah. Resolusi kameranya yang semakin tinggi bahkan hingga ratusan pixel membuat kualitas foto yang dihasilkannya semakin tajam dan jernih. Namun disisi lain, foto yang dihasilkan tersebut memiliki ukuran file yang semakin besar. Umumnya saat ini untuk sebuah foto bisa mencapai 20 MB, bayangkan jika itu sebuah video dengan resolusi 4K atau bahkan 8K.
Dengan ukuran file yang semakin besar, mudah sekali bagi memori smartphone untuk penuh sesak. Inilah saatnya untuk melakukan manajemen penyimpanan data untuk melindunginya. Jangan sampai data yang begitu berharga hilang begitu saja.
Manajemen penyimpanan data yang paling aman dan reliable
Solusinya kebanyakan dari kita adalah memindahkannya ke hardisk internal maupun hardisk eksternal. Namun sayangnya cara ini juga tidak efektif karena resiko kehilangan data akibat kerusakan masih sangat rentan, apalagi belum adanya fitur backup otomatis. Hardisk bisa failed yang membuat file didalamnya corrupt dan tidak bisa diakses. Selain itu, menyimpan data di HDD sangat tidak efisien karena harus dibawa-bawa jika kita ingin mengaksesnya dari manapun.
Pilihan kedua adalah memilih untuk menyimpan data di layanan cloud. Ini mungkin terdengar sebagai solusi yang tepat, namun tetap saja ini memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya, untuk mengakses beberapa fitur kita biasanya diberikan opsi untuk melakukan upgrade, yang mana itu membutuhkan biaya bulanan. Kemungkinan bocornya privasi data dan kebijakan layanan yang dapat berubah juga mungkin bisa membuat kita tidak merasa nyaman.
Berikutnya adalah menggabungkan layanan cloud dengan penyimpanan HDD. Dari segi biaya ini akan menjadi double, terlebih jika kita hanya membutuhkannya untuk menyimpan file pribadi. Penyimpanan yang tersebar juga terkadang membuat kita kesusahan saat ingin mencari file yang dimaksud.
Perkenalkan NAS, Perangkat penyimpanan yang cerdas
Jika kamu bertanya apa sih NAS itu? ini cukup wajar, karena rasanya memang belum banyak orang yang mengetahui hal ini. NAS atau Network Attached Storage adalah sebuah alat penyimpanan file pintar yang bisa terhubung ke jaringan sehingga memungkinkan untuk melakukan backup dan share data dimanapun. NAS bisa diakses melalui browser web ataupun aplikasi seluler.
NAS terdiri dari tempat penyimpanan berupa harddisk serta memiliki software tersendiri untuk memudahkan pengelolaan. NAS mampu menyimpan semuanya, mulai dari dokumen penting seperti tugas kuliah atau pekerjaan, hingga koleksi foto, musik, dan video. Pelajari tentang NAS bisa klik link ini.
NAS cocok untuk pengguna Rumahan hingga Korporasi
Sistem yang dimiliki oleh NAS sangat fleksibel dan dapat scalable. Ini artinya, jika kita membutuhkan penyimpanan lebih besar kita bisa menambahnya dengan mudah. Dengan demikian, NAS cocok digunakan untuk kebutuhan skala rumahan maupun skala besar seperti sebuah perusahaan sekalipun.
Karena kemampuannya yang fleksibel untuk diakses dari manapun. Ini memungkinkan bagi tim ataupun karyawan dapat dengan mudah untuk berkolaborasi karena semuanya bisa mengaksesnya. NAS membuat kita seperti memiliki layanan cloud pribadi yang lebih cepat, lebih murah, dan memberi kita kendali penuh untuk mengelolanya.
Dengan beragam kemudahan dan fiturnya yang pintar, memilih NAS seperti sebuah investasi yang tepat di tengah zaman serba digital seperti sekarang ini. NAS mungkin terlihat seperti membutuhkan biaya yang cukup tinggi di awal, namun jika dibandingkan dengan pilihan lainnya, NAS adalah pilihan yang tepat karena dapat menghemat biaya dalam jangka panjang.
NAS type apa yang tepat Untuk memenuhi Kebutuhanmu?
Yang perlu diingat NAS itu scalable, artinya bisa ditambah sesuai kebutuhan. Nah karena kebutuhan setiap individu maupun institusi itu berbeda, maka beberapa poin ini bisa dijadikan sebagai acuan ketika akan memilih NAS yang paling tepat untukmu.
Yang pertama, tentu adalah menentukan berapakah ukuran penyimpanan yang dibutuhkan. Kita juga perlu untuk memperkirakan berapakah peningkatan kebutuhan penyimpanan data kita dalam beberapa tahun kedepan. Karena NAS memiliki beragam fitur, kita juga bisa memilih berdasarkan penggunaannya nanti. Apakah untuk rumahan, bisnis, lalu apakah sebatas menyimpan file atau juga backup serta apakah juga digunakan sebagai server atau tidak.
Dari segi keamanan data, kita bisa memilih level RAID. Ini merupakan sistem yang memungkinkan konfigurasi device penyimpanan menggunakan lebih dari satu disk. RAID memiliki beberapa skema yang kemudian dikenal sebagai RAID Level. Setiap level menyajikan pilihan yang berbeda mulai dari tipe penyimpanan hingga fungsinya.
Synology Brand NAS Terbaik
Saat ini ada beragam merk yang menawarkan berbagai macam tipe yang mungkin akan membuat kita bingung. Untuk itu, pilihlah brand yang memiliki sebuah ekosistem yang lengkap mulai dari rangkaian aplikasi, software yang stabil serta user interface yang user-friendly sehingga mudah untuk digunakan.
Brand Synology memiliki reputasi yang baik sebagai penyedia produk NAS yang diakui mampu memberikan pengalaman penggunaan yang optimal. Hal ini terjadi karena Synology didukung oleh banyaknya software built-in juga aplikasi pihak ketiga yang membuat pelayanannya maksimal.
Jika kesulitan untuk menentukan NAS yang paling cocok, kita bisa menggunakan layanan dari website Synology. Ini adalah layanan NAS Selector yang akan membantu kita dalam memilih NAS yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
Harga NAS Synology cocok untuk rumahan
Sebagai gambaran untuk Harga Synology termurah yang cocok untuk penggunaan rumahan adalah type Synology DS220j Diskstation NAS 2 Bay. Dibanderol dengan harga Rp 2.6 jutaan kita sudah mendapatkan perangkat cloud pribadi yang mudah digunakan untuk semua orang.
Perangkat ini sudah didukung oleh OS DiskStation Manager (DSM) yang telah diakui memiliki user interface yang intuitif. Perlindungan data yang aman untuk melakukan backup file digital dari komputer dan perangkat seluler tanpa biaya tambahan. Selain itu juga didukung oleh Teknologi Synology Hybrid RAID (SHR) yang membuat manajemen penyimpanan menjadi mudah. SHR ini merupakan teknologi RAID otomatis untuk melindungi data jika terjadi kegagalan drive. Oleh karena itu cocok untuk pemula dalam dunia NAS.
Synology NAS mudah untuk dimiliki, karena kini sudah ada official storenya di beberapa marktplace terkemuka tanah air. Temukan link official storenya disini. Jika membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai detail produk atau ingin berkonsultasi tentang layanan dan dukungan software kita bisa menghubungi Synology disini https://sy.to/pns1f.
Kesimpulan.
NAS adalah sebuah sistem penyimpanan yang terintegrasi dengan jaringan. Ini membuat kita seperti memiliki sistem cloud sendiri yang bisa diakses dimanapun dengan jauh lebih aman. Bahkan lebih jauh, brand Synology dapat melakukan backup secara komprehensif bagi Windows, Mac maupun smartphone dari serangan berbahaya seperti ransomware.
Synology dengan dukungan software dan ekosistem pihak ketiga yang mumpuni merupakan pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin mencoba manfaat sebuah NAS.