Tips Membeli Smartphone/Handphone Second
Saat ini ponsel sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Semakin hari ada saja produk-produk baru Handphone/ponsel diluncurkan oleh berbagai macam produsen ponsel. Dengan berbagai macam fitur akan sangat menggoda untuk dimiliki. Bagi anda yang punya cukup dana tentu tidak akan menjadi masalah untuk membeli handphone sesuai keinginan anda, namun bagi anda yang mmpunyai budget terbatas Beli Handphone Second/Bekas merupakan pilihan yang tepat. Nah supaya anda mendapatkan ponsel dengan kualitas prima walaupun second mungkin tips dibawah ini berguna sebagai referensi.
Berikut tips trik memilih/membeli handphone bekas
1. Menentukan Pilihan dan budget
Tentukanlah pilihan handphone dan budget yang anda miliki. Cari referensi dari berbagai sumber, bisa dari internet,blog atau rekomendasi teman tentang type dan fitur-fitur ponsel second. Hal ini menjadi penting untuk anda supaya tidak bingung dalam menentukan pilihan.
2. Harga
Sebelum mencari HP incaran anda, ada baiknya anda mencari informasi tentang harga pasaran HP itu sendiri. Anda bisa memanfaatkan media informasi/iklan yang banyak sekali memuat tentang harga HP yang anda inginkan. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk dijadikan modal tawar-menawar dengan pihak penjual.
Tips Membeli Smartphone/Handphone Second |
4. Kondisi barang
Untuk kondisi barang, perhatikanlah beberapa komponen di bawah ini, karena komponen-komponen ini sangat vital:
8. Baterai
Pertama, hatikan permukaan baterai, jika sudah menggelembung besar kemungkinan sudah aus dan pasti nge-drop. Cara mudah mengetahui baterai menggelembung atau tidak adalah dengan meletakkannya secara horizontal dipermukaan yang datar kemudian putarlah seperti putaran gasing. Kalau baterai tersebut berputar dengan kencang, maka dapat dipastikan baterai tersebut sudah menggelembung. Yang kedua, yaitu cobalah mainkan semua menu (ringtone, mp3, radio, dll) kurang lebih lima menit. Perhatikan apakah indikator baterai pada HP berkurang atau tidak, dan cobalah untuk menghubungi operator jaringan selama beberapa saat. Jika baterai cenderung turun-naik, maka besar kemungkinan baterai tersebut amsiong/drop.
Layar LCD
Perhatikan dengan seksama kondisi LCD. Ini penting, sebab suku cadang komponen ini lumayan mahal. Pastikan tidak ada warna/bercak hitam di layar jika kita lihat dari sisi atas, bawah, samping. Jika LCD terlihat buram/muncul warna seperti gosong, maka besar kemungkinan LCD tersebut kualitasnya jelek atau sudah pernah di servis. Atau, coba matikan dan hidupkan ponsel. Saat menyala/hidup pertama kali, bila terlihat bintik hitam atau garis hitam artinya ada sel LCD ada yang sudah rusak atau mati.
Periksa kondisi layar. Karena smartphone/handphone pada saat ini kebanyakan dengan touch screen. Jangan lupa untuk diingat bahwa layar smartphone sebagian besar saat ini sangat sensitif dan nyaman digunakan. Jika tidak responsif, bisa dipastikan layar tersebut rusak atau smartphone yang Anda beli palsu.
Body
Cek keaslian smartphone/handphone, mulai dari Serial Number dan Imei, kondisi fisik, hingga fitur-fitur yang ditawarkan. Jangan lupa untuk mencocokkan dan mencoba semua fitur yang ada pada smartphone/handphone apakah sesuai dengan spesifikasi resminya atau tidak.
Perhatikan body ponsel, pastikan semua masih utuh tanpa adanya retak, pecah/kerusakan lain. Kalau hanya warna/keypad ponsel sudah tidak bagus lagi, hal tersebut tidak menjadi masalah karena banyak dijual aksesoris untuk bagian-bagian itu. Cobalah tekan tombol/keypad beberapa kali. Jika sudah terasa kurang nyaman, segera urungkan niat untuk membelinya karena tombol/keypad merupakan salah satu komponen yang memilki fungsi penting. Jangan ragu membuka handphone dan mengecek bagian dalamnya untuk melihat permukaan mika bening di keypad kalau-kalau area di sekitar baut penutup sudah terlihat retak itu berarti handphone tersebut sudah pernah diservis.
Cek fitur-fitur seperti kamera, speaker, Wi-Fi, bluetooth, dan beberapa fitur standar lainnya. Jangan sepelekan hal ini karena jika salah satu dari fungsi tersebut terdapat kerusakan, Anda sendiri yang repot. jangan lupa pula untuk Pastikan slot memori eksternal seperti microSD (jika tersedia).
Segel
Perhatikan segel hologram resmi. Jika masih utuh berarti HP tersebut belum pernah di servis, kalau sudah tidak ada hologram resmi, pastikan anda mendapat garansi dari toko.
Sinyal
Pastikan sinyal penuh dan cenderung stabil. Jika sinyal naik turun dalam waktu yang relatif lama, besar kemungkinan ponsel tersebut bermasalah di RF-nya.
5. Dus Pembungkus dan Buku Panduan
Cocokkanlah apakah dus itu benar-benar dus yang sesuai dengan handphone yang tertera. Untuk mencocokkan antara dus dan handphone bisa dilihat dari nomer IMEI (International Mobile Equipment Identity) yang tertera di balik baterai dan di sampng dus cocokan apakah nomernya sama. Jika berbeda bisa jadi itu handphone curian. Jika nomor IMEI tidak ada, Anda bisa mengetahui dengan cara menekan tombol *#06# melalui keypad ponsel dan nomor IMEI akan muncul di layar ponsel. Cocokan nomor yang tampil di layar dengan yang ada di label.
6. Garansi
Sebelum membeli, silahkan cek terlebih dahulu apakah handphone yang akan Anda beli masih ada garansi resminya yang berlaku atau tidak. Kalaupun bukan garansi pabrik, setidaknya masih ada garansi toko minimal 3 bulan. Ini penting sebab handphone second yang Anda beli kemungkinan besar rentan mengalami masalah.
Walapun anda membeli ponsel second pastikan anda mendapatkan ponsel terbaik, jadi telitilah saat membeli supaya kita tidak menyesal di kemudian hari.