Marhaban Ya Ramadhan,Puasa Ramadhan segera menyapa kita sob. Syukur Alhamdulillah kita ucapkan, karena di tahun ini masih di beri kesempatan bertemu Bulan Ramadhan yang suci. Bulan penuh Ampunan dimana Pintu-pintu Surga terbuka,dan pintu Neraka tertutup.
Dalam menghadapi Saum tentulah kita harus bersiap-siap dalam menghadapinya, agar kita mendapat Berkah Berpuasa Ramadhan sehingga kita menjadi Umat yang benar-benar Beriman.
Silakan di simak sob Tips Ramadhan nya,sob.
1.Persiapan Bathin.
Persiapan batin dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah, seperti memperbanyak Membaca Al-Qur’an Saum Sunnah, Dzikir, Do’a dll. Dalam hal mempersiapkan ruhiyah, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan kepada umatnya dengan memperbanyak puasa di bulan Sya’ban,
Sebagaimana yang diriwayatkan ‘Aisyah ra. berkata:” Saya tidak melihat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasanya,kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak melihat dalam satu bulan yang lebih banyak puasanya kecuali pada bulan Sya’ban” (HR Muslim).
2. Persiapan Fikiran.
Persiapan fikriyah atau akal dilakukan dengan mendalami Ilmu, khususnya ilmu yang terkait dengan ibadah Ramadhan.
Banyak orang yang berpuasa tidak menghasilan kecuali lapar dan dahaga.
Hal ini dilakukan karena puasanya tidak dilandasi dengan ilmu yang cukup. Seorang yang beramal tanpa ilmu, maka tidak menghasilkan kecuali kesia-siaan belaka.
3. Persiapan Fisik dan Materi.
Seorang muslim tidak akan mampu atau berbuat maksimal dalam berpuasa jika fisiknya sakit. Oleh karena itu mereka dituntut untuk menjaga kesehatan fisik, kebersihan rumah, masjid dan lingkungan.
Rasulullah mencontohkan kepada umat agar selama berpuasa tetap memperhatikan kesehatan.
Hal ini terlihat dari beberapa peristiwa di bawah ini :
• Menyikat gigi dengan siwak (HR. Bukhori dan Abu Daud).
• Berobat seperti dengan berbekam (Al- Hijamah) seperti yang diriwayatkan Bukhori dan Muslim.
• Memperhatikan penampilan, seperti pernah diwasiatkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam kepada sahabat Abdullah ibnu Mas’ud ra, agar memulai puasa dengan penampilan baik dan tidak dengan wajah yang cemberut. (HR. Al- Haitsami).
Sarana penunjang yang lain yang harus disiapkan adalah materi yang halal untuk bekal ibadah Ramadhan. Idealnya seorang muslim telah menabung selama 11 bulan sebagai bekal ibadah Ramadhan. Sehingga ketika datang Ramadhan, dia dapat beribadah secara khusu’ dan tidak berlebihan atau ngoyo dalam mencari harta atau kegiatan lain yang mengganggu kekhusu’an ibadah Ramadhan.
Bulan Ramadhan sebagai Bulan Taubat.
Bulan dimana syetan dibelenggu, hawa nafsu dikendalikan dengan Puasa, pintu neraka ditutup dan pintu surga dibuka.
Sehingga bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat agung untuk bertaubat dan memulai hidup baru dengan langkah baru yang lebih Islami.
Taubat berarti meninggalkan kemaksiatan, dosa dan kesalahan serta kembali kepada kebenaran.
Atau kembalinya hamba kepada Allah SWT, meninggalkan jalan orang yang dimurkai dan jalan orang yang sesat.
YA ALLAH, kami memohon untuk dapat Menjalani Ramadhan tahun ini, dengan sebaik-baik Amalan.AMIEN.