Akhir-akhir ini intensitas pelupa aku semakin mejadi-jadi sob, sering ga-ngeh saat di tanya, misal:
”ciung spec barang yang ini berapa??”
” mmm,lupa coba liat di buku panduan aja” duerrr padahal baru saja item yang ditanyain tuh saya ukur, kenapa ga bisa nginget yah T_T.
Kok bisa jadi pelupa gini??? sebenarnya ada apa dengan aku ini? teledor? tidak teliti? kurang peduli?
. Kalau di lihat umur saya ni masih tergolong muda belia,ABG deh hahaha,.. Cuman aneh nya pikun nya kok nyaingin kakek-kakek,..fyuh
* Menyatukan Badan dan Pikiran di Satu Tempat.
Saya tidak tahu bagaimana dengan teman-teman, tapi sejujurnya ini sering terjadi padaku, badan dan pikiranku terpisah jarak dan waktu. Aku telah menarik semua kejadian maju sebelum saatnya. Sehingga aku tidak menjalani apa yang terjadi saat ini detik ini. Pikiranku berada jauh beberapa jam atau bahkan beberapa hari kedepan.
* Melakukan Satu Hal di Satu Waktu.
Bahasa kerennya Multi-tasking, aku (atau mungkin kita) ingin serba cepat, ingin meraup semua yang bisa dikerjakan dalam satu waktu, memperlakukan semuanya, seolah-olah kita sedang berada dalam keadaan darurat. Dan dengan jujur kuakui,aku selalu berpikir, kenapa tidak? Toh aku mampu melakukannya ?? Sarapan sambil baca buku , atau membaca Koran sambil mendengar berita pagi, sampai terkadang tidak menyadari makanan apa yang sedang dikosumsi. Ckck parahh deh sob,
Yup.. tidak ada yang salah dengan multi-tasking, bahkan beberapa orang/instansi menjalankan dan menyarankan metode ini.
Namun.. disaat tubuh lelah, banyak pikiran, kurang konsentrasi kita cenderung melakukan kesalahan.
Sedikit ide gila sebagai ”Obat Pelupa”
*Semua barang kudu dirancang bunyi kaya alarm/bergetar hebat kalau ditinggalin (tapi ini susah kayanya…siapa yang mau ngerancang alat ginian hahaha )
*Cari asisten pribadi
Ini mah susah,siapa yang mau nge-gaji?? Tapi kalau pacar di buat asisten gini keberatan kagag yah?? Xixi
* Dompet ama HP dikasi tali atau rantai yang nyambung ke pakaian, jadi kalo ketinggalan otomatis aku juga ikut ketinggalan
* Memasukkan semua barang ke dalam satu tas kresek (tapi kalo kreseknya ketinggalan, maka amblaslah semua) hahaha
Huft Menjadi pelupa itu beresiko sob,kerugian materil,Sampai mungkin membuat orang-orang di sekitar geregetan gara-gara sifat pelupa ku ini…
Menurut saya Tips mengatasi pelupa, intinya adalah menumbuhkan kebiasaan dalam diri kita sendiri untuk lebih peduli pada barang-barang yang kita miliki. Yah, fokus lah yang terpenting sebagai ”obat mengatasi pelupa” memusatkan fikiran dalam ke-kinian dan bukan hidup dalam fikiran paralel dan ilusi,. ~_#