Saya yakin semua pertanyaan di bawah adalah pertanyaan yang juga ada dalam benakmu sobat, dimana kita menganggap dunia ini tidak adil, kemalangan kenapa selalu menimpaku??, berikut adalah dialog Imajiner antara seorang ” aku” dengan ” Tuhan ”.

Aku : Tuhan, tahukah Engkau bahwa dunia yang Kau ciptakan ini penuh dengan ketidak adilan, banyak orang baik dianiaya,orang benar menderita, itu tidak adil Tuhan !
Tuhan : Apakah penderitaan itu selamanya ? Mengapa ketika menderita manusia selalu bertanya “mengapa harus aku?”. Tetapi,ketika senang, mereka tidak pernah bertanya “mengapa harus aku ?”
Aku : Kalau begitu, mengapa banyak orang jahat hidup senang ?
Tuhan : Kau yakin ?
Aku : Ya, walaupun tidak semua …
Tuhan : Kalau begitu, cobalah jadi jahat, dan lihatlah seberapa lama kau akan senang, kau bisa membuktikannya sendiri.
Aku : Hidup ini terlalu rumit untuk dijalani, mengapa Kau selalu mendatangkan cobaan dan masalah?
Tuhan : Masalah kudatangkan bukan untuk disesali dan dikeluhkan,tapi untuk dselesaikan, cobaan kudatangkan untuk menunjukkan adanya diri-Ku, dan perlunya berserah padaKu.
Aku : Tapi, setiap masalah datang, Aku selalu berdoa meminta jalan keluar, tetapi kadang, kau tidak memberinya ? Mengapa ?
Tuhan : Mengapa ? Pertanyaan bagus, mengapa setiap firman yang Kuperintahkan padamu, kau tidak pernah melakukannya atau selalu menunda-nunda ? Sebelum engkau menuai, menaburlah terlebih dahulu.
Aku : Mengapa manusia tidak pernah puas terhadap dirinya ?
Tuhan : Manusia tidak akan menyadari betapa berharganya sesuatu, sampai mereka kehilangan semuanya.
Aku : Karena itulah Tuhan, mengapa penyesalan selalu datang terlambat ? Itu menyebalkan. ..
Tuhan : Kalau belum terlambat, bukan penyesalan namanya. kalau belum menyesal, manusia tidak akan pernah tahu dimana letak kesalahannya.
Aku : Memang benar, tapi penyesalan selalu mendatangkan penderitaan.
Tuhan : Ketika penyesalan datang, manusia diberi 2 pilihan.
Pertama, segera bangkit dan meninggalkan duka-citanya. Itu membuat manusia makin kuat dan terasah.
Kedua, berkata : “aku tidak kuat, beban ini terlalu berat untuk dijalani”. itu mendatangkan penderitaan.
Aku : Perlukah aku memelihara doa dan waktu untukMu setiap harinya ?
Tuhan : perlukah Aku mejagamu dan mengawasimu setiap harinya ?
Aku : Tuhan, seringkali aku sudah berusaha dan berusaha, tapi selau gagal ! Mengapa ?
Tuhan : berapa kali kau mencoba ?
Aku : Katakanlah 10 kali!
Tuhan : Bagus, kalau begitu kau sudah mengetahui 10 cara yang tidak berhasil. Jangan samakan kegagalan dengan pengalaman.
Manusia tidak pernah gagal, sampai dia berhenti berusaha.
Aku : Tapi, semua itu terlalu beresiko Tuhan. Setiap usaha mempunyai resiko.
Tuhan : Sesungguhnya, ketika kau takut mengambil satu resiko kau telah mengambil resiko yang tersisa, yaitu kau tidak akan pernah berhasil !
Aku : Kalau begitu, bagaimana cara mendapat kesenangan hidup ?
Tuhan : Cintailah dirimu sendiri, dan senantiasa bersyukur. Hidup ini sebenarnya indah. Jika masalah datang, jangan biarkan masalah menguasai dirimu, tetapi belajarlah menguasai masalah. Renungkanlah,….
Aku : Kapan kita bisa berbicara sperti ini lagi ?
Tuhan : Kapanpun, sebenarnya jarak kita hanya dipisahkan oleh doa.

Buka hati mu sobat, renungkanlah, rasakan setiap hembus nafas mu adalah anugrah terindah, syukuri setiap denyut nadi yang mengantar kan darah ke setiap penjuru tubuh mu… Maka Hidup mu Akan Indah….

mimi ancilla
Artikel Motivasi ini di catat dari pengharapan.com dengan judul asli ”Mimpi Terindah” .

Facebook Comments