Puisi jatuh cinta biasanya lahir dari jiwa-jiwa yang sedang dimabuk asmara, saat kerinduan saat pikiran hanya selalu tentang si dia. Mungkin ini salah satu Puisi Rindu untuk sobat.
Dalam pikiranku, Kau adalah milik ku, selalu miliku selamanya..
Namun sang waktu merenggutmu dariku,
Setelah itu, kau menjadi milik dia…
Yah, sejak awal kau memang bukan milik ku…
Mungkin memang hanya ada dalam pikiran ku kau menjadi miliku.
Sang merpati mungkin seperti itulah dirimu,
Kau terbang bebas tanpa peduli, bahwa aku menatapmu di ujung senja
Demi diri sendiri, kau mencari jalan sendiri mengepakan sayap, menembus awan mimpi-mimpi..
Namun sayang,dirimu terbang untuk menjadi hal yang tak akan bisa aku gapai.
Menjauh dari apa yang kusebut logika dan pertimbangan..
Kini, bagiku kau terlalu hebat, tak bisa di bandingkan..
Dan mulai besok kau akan kembali berlari ketempat yang tidak pernahku ketahui, memulai semuanya dari awal..
Entah jadi apa kau kelak..mungkin kamu tak lagi hinggap dan menyapa ku ….
Kadang terlintas dalam pikiran ku ,”hal ini adalah sia-sia” dan aku akan berhenti menggapai dirimu lagi !!, membiarkan mu pergi, terbang dengan segala angan-anganmu adalah hal terbaik.
Tapi jiwaku yang terdalam menolak untuk menyerah kalah..!!
Ini hanya waktu, hanya masalah waktu, tak peduli berapa jauh kau pergi, tak peduli berapa lama kau tak kembali, tak kubiarkan kenyataan membiarkanku untuk berhenti menggapaimu..
Untuk saat ini Cintaku pergilah …
Kau boleh mencari yang lain sampai kau lelah…
Namun pada akhirnya di ujung waktu, kau sadar aku lah yang terbaik Untukmu.
Akan kupastikan aku masih di ujung senja untuk menyambut kedatanganmu kembali disisiku…
Ya, kembali disisiku….
Mewujudkan janji-janji yang pernah kita ucapkan…
Untukmu Seseorang… I miss U Forever…