motivasi cinta

Artikel Motivasi, beberapa orang tidak pernah mengerti tentang cinta. Cinta itu seperti apa? apakah membutuhkan alasan hingga jatuh cinta pada seseorang? Pada mulanya mungkin kita tertarik pada seseorang karena parasnya, lalu kepribadiannya dan setelah berjalannya waktu perasaan itu terus bertumbuh hingga tidak membutuhkan sebuah alasan lagi untuk terus mencintainya.

Seorang gadis dalam percakapan dengan kekasihnya, ia bertanya.

Gadis : Mengapa kamu menyukaiku?, Mengapa kau mencintaiku?
Pria : Aku tidak bisa mengatakan alasannya, tapi aku benar-benar cinta padamu
Gadis : Kamu bahkan tidak bisa menceritakan alasannya bagaimana kamu bisa bilang kau menyukai aku? Bagaimana kau bisa bilang kau mencintaiku?
Pria : Aku tidak tahu mengapa, tapi aku bisa membuktikan bahwa aku cinta padamu
Gadis : Bukti? Tidak! Aku ingin kau menceritakan alasannya. Seperti pacar teman saya bisa mengatakan mengapa dia mencintainya, tapi tidak seperti kau!
Pria : Ok .. ok! Mm karena kamu cantik, karena suaramu yang manis karena kamu peduli, karena cintamu terhadapku, karena kamu bijaksana karena senyummu karena setiap gerakanmu

Gadis itu merasa sangat puas dengan jawaban dari pria tersebut.

Beberapa hari kemudian Gadis itu mengalami kecelakaan dan dia koma, Pria kekasihnya meletakkan surat di sisinya.

Ini isinya.

Sayang, karena suara manismu bahwa aku cinta padamu .
Sekarang Apa kamu bisa bicara? Tidak!
Maka dari itu aku tidak dapat mencintaimu.

Karena kepedulianmu dan perhatianmu itu aku menyukaimu. Sekarang kamu tidak dapat menunjukkan itu, karena itu aku tidak bisa mencintaimu lagi.

Karena dengan senyummu, karena setiap gerakanmu yang membuat aku mencintaimu, Sekarang kamu bisa tersenyum?

Sekarang bisa kamu bergerak? Tidak, karena itu aku tidak bisa mencintaimu. Jika cinta memiliki alasan, seperti sekarang, tidak ada alasan bagi ku untuk mencintai kamu lagi.

Apakah cinta membutuhkan alasan ? TIDAK! Oleh karena itu Aku masih MENCINTAIMU

Seseorang yg mencintai mu, tidak bisa memberikan alasan mengapa ia mencintaimu. Dia hanya tau, di mata dia, kamulah satu satunya.

Seseorang yang mencintai kamu, Sebenarnya selalu membuatmu marah, gila jengkel, dan stres. Tapi ia tidak pernah tau hal bodoh apa yg sudah ia lakukan, karena semua yang ia lakukan adalah untuk kebaikanmu.

Seseorang yang mencintai kamu, jarang memujimu, tetapi di dalam hatinya kamu adalah yg terbaik, hanya ia yang tau.

Seseorang yang mencintai kamu, akan marah-marah atau mengeluh jika kamu tidak membalas pesannya atau telepon nya, karena ia peduli dan ia tidak ingin sesuatu terjadi padamu.

Seseorang yg mencintai kamu, akan mengingat setiap kata yang kamu ucapkan, bahkan yang tidak sengaja dan ia akan selalu menggunakan kata-kata itu tepat waktunya.

Seseorang yang mencintai kamu, tidak akan memberikan janji apapun dengan mudah, karena ia tidak mau mengingkari janjinya. Ia ingin kamu untuk mempercayainya dan ia ingin memberikan hidup yang paling bahagia dan aman selama-lamanya.

Seseorang yang mencintai kamu, tidak mau berkata “Aku mencintaimu” dengan mudah. Karena yang ia lakukan hanya untuk kamu adalah untuk menunjukkan bahwa ia siap mencintaimu, tetapi hanya ia yang akan mengatakan kata I Love You pada situasi yg spesial, Karena ia tidak mau kamu salah mengerti. Dia mau kamu mengetahui bahwa ia mencintai dirimu.

Seseorang yang benar-benar mencintai mu, akan merasa sesuatu harus dikatakan sekali saja karena ia berpikir bahwa kamu telah mengerti dirinya. Jika berkata terlalu banyak, ia akan merasa bahwa tidak ada yang akan membuatnya bahagia / tersenyum.

Seseorang yang mencintaimu, tidak tahu apakah ia harus menelponmu ketika kamu marah. Tetapi ia akan mengirimkan pesan setelah beberapa jam.

Jika kamu menanyakan: mengapa ia telat menelepon,?
Ia akan berkata:
Ketika kamu marah penjelasan dari dirinya semua hanyalah sampah. Tetapi, ketika kamu sudah tenang, penjelasannya baru akan benar-benar berguna.

Seseorang yang mencintaimu, jarang mengatakan kata-kata manis. Tapi kamu tau, ‘kecupannya’ sudah menyalurkan semua rasa cinta yang ada dalam hatinya…

Untukmu wahai seseorang.
Apakah aku sudah cukup mengerti kamu?
Dan Maafkan aku bila, aku merindukanmu.

Facebook Comments