Pilih saham atau crypto? Ini adalah pertanyaan yang seringkali dilontarkan ketika seseorang ingin memulai investasi. Pada dasarnya kedua aset ini benar-benar sangat berbeda. Dalam hal strukturnya, crypto adalah aset digital sementara saham terhubung dengan nilai sebuah perusahaan. Begitu juga dari segi volatilitasnya dan cara pembeliannya.
Jadi, apakah kripto lebih baik daripada saham – atau apakah saham lebih baik daripada kripto? Masing-masing menawarkan peluang dan resiko nya sendiri-sendiri. Untuk kamu yang sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam kripto, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu ketahui.
Saham
Perbedaan mendasar antara kripto dan saham yang harus diingat adalah bahwa saham mewakili persentase kepemilikan yang nyata. Kinerja saham berhubungan dengan performa bisnis sebuah perusahaan, harga saham mencerminkan nilai perusahaan tersebut.
Mata Uang Kripto
Mata uang kripto adalah jenis aset digital yang dibuat dan disimpan secara digital, menggunakan teknologi blockchain. Mata uang kripto tidak memiliki nilai intrinsik, tidak seperti mata uang fiat. Mata uang fiat adalah uang yang diterbitkan dan didukung oleh bank sentral atau pemerintah. Mata uang kripto sepenuhnya digital, dan tidak diterbitkan atau diawasi oleh pemerintah, bank, atau otoritas lainnya.
Dan karena sifatnya yang sangat fluktuatif, sebagian besar jenis kripto tidak berfungsi sebagaimana mata uang pada umumnya. Nilai mata uang kripto dipengaruhi berbagai faktor, termasuk penawaran dan permintaan kripto tersebut. Bisa juga dilihat dari teknologi yang dipakai, atau inovasi tertentu yang menjadi roadmap di white papernya.
Perbedaan Utama Antara Kripto dan Saham
Mata uang kripto dan saham adalah aset yang sangat berbeda. Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang membedakan keduanya.
1. Kepemilikan
Untuk membeli dan memiliki saham Kita biasanya memerlukan akun broker untuk menangani transaksi. Saat membuka akun tersebut kita harus melakukan verifikasi beragam informasi seperti alamat, nomor identitas, tanda tangan, dan lainnya. Hal ini mencerminkan proses yang jauh lebih formal.
Mata uang kripto menawarkan lebih banyak anonimitas, walaupun platform broker kripto biasanya harus melewati verifikasi KYC, tetapi Kita juga bisa menyimpan koin atau aset digital lainnya di dompet kripto, yang sepenuhnya virtual.
2. Bursa Jual Beli
Bursa saham sudah jauh lebih mature, karena sejarah mencatat bursa saham sudah ada sejak tiga abad lalu dalam berbagai bentuk. Diantaranya yang paling terkenal adalah Wall Street, di New York City. Bursa mata uang kripto, di sisi lain, masih terbilang baru. Yang terbesar, Binance, diluncurkan pada tahun 2017. Coinbase, pemain besar lainnya, dibuat pada tahun 2012.
Cryptocurrency di indonesia sendiri berkembang dengan pesat, diantaranya ditandai dengan berdirinya bursa crypto Indodax pada tahun 2018 sebagai pelopor. Hingga saat ini Indodax sudah mempunyai jumlah member yang sangat banyak yakni 5.5 juta member lebih.
3. Likuiditas
Likuiditas sendiri berarti kemampuan untuk memperdagangkan aset yang dimiliki. Dengan likuiditas yang baik kita bisa membeli dan menjual dengan mudah karena banyaknya peminat. Likuiditas ini terjadi karena ada begitu banyak pedagang aktif di market.
Pada mata uang kripto, likuiditas cukup bervariasi dari satu bentuk kripto ke bentuk lainnya. Bitcoin lebih likuid dibandingkan mata uang kripto lainnya, ditandai dengan volume perdagangannya yang tinggi. Sementara itu di luar Bitcoin masih ada ribuan kripto yang likuiditasnya sangat kecil. Jadi pilihlah kripto yang memiliki volume perdagangan tinggi agar kita bisa menjual dan membeli dengan mudah.
4. Volatilitas
Volatilitas adalah pergerakan harga, ada resiko naik turunnya harga saat membeli kripto dan saham. Ini adalah mekanisme yang ada di market, Kita nyaris tidak bisa memprediksi 100% kapan waktu terbaik untuk membeli atau menjual.
Di pasar saham ada beberapa hal yang bisa menjadi acuan untuk menilai kinerja perusahaan karena perusahaan publik harus melaporkan keuangan mereka secara terbuka, investor memiliki akses ke beberapa sumber informasi untuk membuat keputusan tentang pembelian.
Sementara mata uang kripto cenderung bisa mengalami perubahan harga yang tiba-tiba dan drastis, terkadang tanpa peringatan. Volatilitas harga ini seperti dua sisi yang bertentangan, di satu sisi kita dapat menghasilkan potensi keuntungan yang besar, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian yang dalam pada waktu yang sangat singkat. Jadi pastikan untuk selektif memilih koin.
5. Jam Perdagangan
Pasar saham hanya buka selama jam kerja, Senin hingga Jumat mulai dari jam 09.00 WIB sampai jam 15.00. Libur di akhir pekan dan tanggal merah. Sebaliknya, pasar kripto buka sepanjang waktu, setiap hari sepanjang tahun. Ketersediaan pasar kripto selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu mungkin merupakan salah satu alasan mengapa kripto sangat volatil.
Jadi pilih Saham atau Kripto?
Diversifikasi dalam portofolio investasi akan membantu kita memaksimalkan keuntungan sambil meminimalkan risiko. Diversifikasi adalah salah satu elemen penting dari strategi investasi yang baik. Dengan menyebarkan investasi ke berbagai jenis aset, kita mengantisipasi kemungkinan saat beberapa investasi mengalami kerugian, yang lainnya bisa tetap untung.
Jadi antara Saham atau kripto, jawabannya adalah bukan mana yang harus dipilih, tapi kita bisa memiliki keduanya sebagai diversifikasi aset investasi. Tapi ini tentu tergantung pada toleransi risiko dari masing-masing diri kita. Volatilitas cryptocurrency yang begitu tinggi membuat kita harus bijak dalam menempatkan dana.
Tapi disaat kripto sedang dalam masa winter, ini adalah peluang yang begitu bagus untuk mulai memilikinya. Sempat terpuruk di level terendah di tahun 2022, kini harga Bitcoin sudah kembali menguat, bahkan sempat menyentuh harga 400 jutaan per koin. Jadi keputusan membelinya saat ini bisa jadi adalah keputusan terbaik yang bisa kita ambil.
Beli Kripto di Indodax
Jika masih kebingungan akan membeli kripto dimana, kamu bisa memulainya di Indodax. Pelopor Kripto Exchange di Indonesia ini sekarang semakin besar jumlah membernya. Menjadi bagian tidak terpisahkan dari perkembangan Cryptocurrency di Indonesia.
Proses pendaftarannya mudah, begitupun proses verifikasinya yang cepat. Kita bisa segera mulai membeli aset kripto pertama kita pada hari itu juga. Proses depositnya bisa dilakukan melalui semua bank lokal, e-wallet bahkan via Indomaret dan Alfamart. Minimal depositnya hanya Rp 10 ribu! dan jika deposit diatas Rp 500 ribu biaya depositnya Rp 0.
Salah satu kelebihan Trading kripto di Indodax adalah biaya tradingnya mulai 0%. Jadi kita bisa benar-benar memaksimalkan meraih cuan. Trading cepat tidak khawatir boncos karena habis dikurangi fee jika kita mengambil posisi maker.
Indodax sebagai kripto exchange juga beroperasi 24 jam penuh, dan bisa diakses dari smartphone. Jadi kita bisa tetap trading ataupun memantau pergerakan harga dimanapun tanpa kesulitan. Menariknya bagi yang masih ragu-ragu, Indodax menyediakan kanal edukasi bernama Indodax Academy dimana kita bisa memanfaatkannya untuk belajar. Mulai dari mengenal apa itu kripto dan bagaimana cara membeli bitcoin atau menjual aset kripto lainya.
Indodax sebagai bitcoin dan kripto exchange resmi yang berada dibawah naungan BAPEBTI memang sangat fokus untuk terus mengedukasi masyarakat tentang kripto. Sehingga akan semakin banyak orang yang lebih menyadari, lebih tau dan mengerti sehingga kemudian tidak sembarangan saat berinvestasi pada kripto.
Kesimpulan
Investasi kripto adalah salah satu cara yang bisa kita pilih untuk meraih cuan. Dengan manajemen risiko yang baik, kripto adalah salah satu jenis investasi yang tidak boleh untuk dilewatkan. Jadi membelinya sebagai diversifikasi investasi adalah pilihan yang bijak.
