Musim hujan sudah tiba, jalanan becek dan halaman penuh lumpur akan sering kita temui. Nah kondisi ini bisa menjadi ajang penularan cacing lho, ini karena telur dan larva dapat tersebar pada genangan yang terbentuk tersebut. Kotoran yang terbawa serta oleh air dapat menyebarkan cacingan tanpa disadari. Untuk itu, Kita harus senantiasa waspada agar semua anggota keluarga tetap terjaga kesehatannya termasuk dari resiko cacingan.
Namun sayangnya masih banyak dari kita merasa enggan untuk membahas penyakit yang satu ini. Selain itu banyak juga yang menganggapnya sebagai penyakit sepele dan hal yang biasa saja. Padahal cacingan bisa menginveksi siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dampak penyakit ini sebetulnya cukup besar bagi kesehatan tubuh.
Jenis Cacing dan bagaimana bisa masuk ke dalam diri kita?
Ada beberapa jenis cacing yang dapat masuk kedalam tubuh manusia diantaranya adalah cacing kremi, cacing pita, cacing gelang, cacing pipih, cacing tambang dan cacing trikinosis. Lalu bagaimana cara cacing tersebut masuk kedalam tubuh manusia? Diantaranya karena kebiasaan sehari-hari yang tidak higienis sehingga bisa menyebabkan cacing dapat masuk kedalam tubuh.
Kebiasaan seperti berjalan tanpa alas kaki di halaman yang kotor dan becek, makan tanpa cuci tangan, minum air atau susu yang tidak diolah, memasak sayuran yang tidak dicuci, berenang di genangan air yang tidak bersih atau bahkan jilatan kecil dari hewan liar dapat menyebabkan infeksi cacing.
Risiko Kesehatan yang dapat terjadi jika cacingan
Bagi anak, cacingan dapat menyebabkan pertumbuhannya terganggu bahkan bisa memicu stunting. Mereka memiliki tubuh yang lebih pendek dan lebih kecil dibandingkan dengan teman sebayanya. Ini terjadi karena cacing menyerap nutrisi sehingga anak akan kehilangan nafsu makan, dan lama kelamaan akan membuatnya kekurangan gizi.
Sementara bagi orang dewasa bisa memicu sakit perut yang sangat mengganggu. Kehilangan nafsu makan, anemia dan berat badan yang terus berkurang.
- Cacingan ini dapat menghambat pertumbuhan anak.
- Anak-anak dan orang dewasa yang menderita cacingan mungkin menderita sakit perut, diare, muntah serta sensasi perut kembung.
- Mereka mungkin mendapatkan reaksi alergi seperti batuk kering atau ruam.
- Jika cacing ini mencapai ke paru-paru, ini dapat menyebabkan batuk terus-menerus dan pneumonia.
- Seseorang bisa kehilangan kesadaran dan menderita masalah neurologis yang serius jika cacing ini sampai ke otak.
- Cacing ini juga bisa membentuk kista di hati dan paru-paru.
Pentingnya Obat Cacing bagi Anak dan Orang Dewasa
Banyak orang berpikir bahwa obat cacing hanya diperlukan untuk anak-anak dan tidak untuk orang dewasa. Tetapi banyak penelitian telah menunjukkan bahwa orang dewasa juga membutuhkan obat cacing karena dapat menjadi sumber infeksi bagi anak-anak. Mengobati anak-anak saja tidak secara signifikan memengaruhi tingkat penularan, karena anak-anak terinfeksi ulang setelah pengobatan karena terinveksi oleh orang dewasa.
Selain itu menurut penelitian, tingkat infeksi cacing tambang meningkat secara signifikan seiring bertambahnya usia, sehingga orang dewasa membutuhkan obat cacing untuk mengatasi infeksi tersebut. Idealnya, obat cacing harus dimulai segera setelah anak berusia satu tahun, dan ini sama pentingnya untuk orang dewasa. Ya, orang dewasa juga membutuhkan obat cacing secara teratur.
Konvermex Obat Cacing keluarga yang terpercaya
Apa obat cacing yang paling efektif? Konvermex adalah obat cacing yang terbukti secara efektif bisa mengobati dan mencegah cacingan. Dengan kandungan zat aktif pirantel pamoat Konvermex menghancurkan cacing di tubuh tanpa tersisa lagi. Konvermex tersedia dalam beberapa pilihan bahkan ada varian rasanya yang membuatnya semakin mudah dikonsumsi bahkan oleh anak-anak sekalipun.
- Konvermex 250 Kaplet: Ini adalah obat cacing orang dewasa
- Konvermex 150 Kaplet: Ini adalah obat cacing untuk anak
- Konvermex 250 Supsensi: Konvermex cair untuk dewasa tersedia dalam rasa vanilla latte
- Konvermex 150 Suspensi: Konvermex cair untuk anak, tersedia dalam rasa jeruk
Minum Obat Cacing Secara Berkala oleh Semua Anggota Keluarga
Untuk pencegahan dan pengobatan minumlah obat cacing, satu dosis obat untuk setiap anggota keluarga. Kita dapat membelinya tanpa resep dokter di apotek dengan mudah. Dan jangan khawatir obat cacing biasanya bebas dari efek samping.
Untuk menghindari infeksi ulang, pastikan bahwa semua anggota keluarga termasuk ART untuk meminum obat cacing pada waktu yang sama. Dan setelahnya, pastikan mereka semua menjaga kebersihan diri seperti mandi setiap hari dan mencuci tangan. Jaga kuku tetap pendek dan bersihkan secara berkala.
Rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali akan melindungi keluarga kita dari bahaya cacingan. Dengan kemasan 1 strip berisi 2 kaplet membuatnya lebih mudah untuk diminum. Beberapa hari yang lalu sayapun meminum Konvermex sebagai pencegahan masuknya cacing kedalam tubuh. Tablet Konvermex rasanya tidak pahit sama sekali, tapi jika masih kesulitan mungkin bisa memilih Konvermex suspensi yang memiliki rasa latte sehingga lebih mudah diminum.
Kebiasaan untuk Mencegah Cacingan
Setelah meminum obat cacing, kita tetap harus menerapkan gaya hidup sehat. Mulai dari memastikan makanan selalu dimasak dan tentunya menjaga kebersihan diri sehari-hari. Karena larva cacing ada dimana-mana, usahakan untuk cuci tangan dan kenakan alas kaki kemanapun selama berkegiatan.
- Hindari mengkonsumsi ikan dan daging mentah
- Masak daging secara menyeluruh hingga matang
- Biarkan daging yang dimasak selama tiga menit sebelum dikonsumsi
- Bekukan ikan atau daging hingga –20°C selama minimal 24 jam
- Cuci, kupas, atau masak semua buah dan sayuran mentah
- Kenakan alas kaki dan jangan lupa cuci tangan
- Minum obat cacing secara teratur
Kesimpulan
Ayo saling jaga! Lindungi anggota keluarga agar senantiasa sehat. Cacingan yang seringkali dianggap remeh, faktanya bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika dibiarkan. Minum Konvermex secara teratur agar cacing hancur di dalam tubuh. Jagalah kebersihan diri dan lingkungan agar keluarga kita bebas cacingan.
