Bank Rakyat Indonesia adalah bank dengan aset terbesar di Indonesia, dan hebatnya fokus BRI pada UMKM tidak tergoyahkan. BRI terus menaruh perhatian kepada pelaku UMKM sebagai mitra utama dengan memberi dukungan modal dan pendampingan. Berkat dari langkah BRI ini telah banyak UMKM yang mampu mengembangkan usahanya dan naik kelas.
Selain itu, BRI juga adalah ujung tombak terdepan untuk mewujudkan inklusi keuangan untuk masyarakat. BRI terus berinovasi memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah yang kini jumlahnya telah mencapai lebih dari 150 juta. BRI memastikan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga ke pelosok Indonesia dengan memadukan keunggulan layanan fisik secara langsung dan layanan digital yang handal dan aman.
BRI terus melalukan perubahan sesuai dengan perkembangan jaman yang diantaranya dilakukan dengan memperkuat digitalisasi. Namun ini dilakukan sebagai perjalanan panjang dan terus berkelanjutan. BRI tidak serta merta berubah, tetapi juga tetap memperhatikan nasabah loyalnya yang masih nyaman dengan proses bank secara langsung.
BrilLink memastikan BRI menjangkau semuanya
Walaupun saat ini Kita bisa dikatakan berada di era serba digital, tetapi Kita tentu tidak bisa menutup mata bahwa masih banyak daerah dan masyarakat yang belum terjangkau oleh teknologi. Keterbatasan dalam menjangkau literasi digital membuatnya masih belum familiar dengan internet banking dan semacamnya.
Kondisi ini membuat banyak warga pedesaan harus meluangkan waktu untuk datang ke Bank di Kota Kecamatan hanya sekedar mengambil atau mengirim uang. Ini tentunya sangat merepotkan karena ada waktu yang harus terbuang hanya untuk sebuah transaksi sederhana.
Kehadiran BRILink memungkinkan siapapun dapat melakukan transaksi keuangan dengan lebih mudah. Agen-agen BRILink yang tersebar dekat dengan masyarakat memungkinkan transaksi yang cepat, mudah dan aman. BRILink melayani banyak hal mulai dari tarik tunai juga pembayaran berbagai layanan kebutuhan masyarakat seperti tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, hingga setoran pinjaman. Dan yang menarik juga bisa melakukan pembukaan rekening dan pengajuan pinjaman.
Ini adalah bentuk komitmen BRI untuk tetap melayani nasabah yang masih membutuhkan interaksi fisik saat bertransaksi. Hingga saat ini tercatat sudah ada sekitar 698 ribu Agen BRILink yang tersebar di 59 ribu desa.
Digitalisasi, sebagai langkah pasti BRI
Digitalisasi adalah sebuah keniscayaan, ditengah trend digital yang terus menguat membuat BRI juga harus melangkah kesana. Demografi penduduk Indonesia yang didominasi oleh usia muda yang kebanyakan adalah pengguna teknologi juga membuat BRI harus go digital agar tetap relevan.
Digitalissi BRI sejauh ini tercermin dengan hadirnya super app Brimo yang memiliki fitur yang begitu lengkap. Tampilannya yang user friendly sangat memudahkan pengguna untuk mengakses fitur-fiturnya. Mulai dari fitur dasar seperti tarik tunai, transfer, tiket kereta,brizzi, dompet digital, isi pulsa dan data, hingga bayar tagihan. Juga ada fitur pembayaran QRIS Cross Border yang akan sangat berguna saat kita bepergian keluar negeri.
Yang menarik lainnya adalah adanya fitur catatan keuangan yang memungkinkan Kita untuk memantau pemasukan dan pengeluaran di rekening tersebut. Siklusnya bisa disesuikan dengan keinginan Kita, begitupun rentang waktunya mau bulan ini, bulan lalu dan 3 bulan terakhir.
Kita bisa membuka rekening BRI langsung secara online melalui aplikasi Brimo. Saat proses pendaftaran Kita bisa memilih apakah ingin membuka rekening Britama atau Simpedes. Tidak lebih dari 10 menit prosesnya sudah selesai dan rekening pun bisa kita gunakan. Prosesnya sangat cepat dan bisa segera aktif, Kita perlu datang ke kantor cabang jika ingin mengambil kartu atm saja.
Berbagai kemudahan ini sangat membantu nasabah karena jauh lebih efisien jika dibandingkan harus datang langsung ke kantor cabang. Hingga saat ini Brimo telah digunakan oleh lebih dari 30,4 juta nasabah. Jumlah pengguna ini naik sangat signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang masih sekitar 2,9 jutaan.
Proses digitalisasi ini bagi BRI juga sangat penting karena mampu mengurangi biaya operasional dan juga resiko operasional. BRI terus menawarkan beragam keunggulan melalui transformasi digitalnya ini sehingga bisa terus tumbuh berkelanjutan.
BRI Pahlawan bagi UMKM
BRI adalah bank mikro yang begitu lekat dengan kebanyakan pengusaha kecil, ini adalah akar yang menopang BRI dan mengantarkannya menjadi bank terbesar di Indonesia. Bagi para pelaku UMKM, BRI sendiri adalah partner yang tidak tergantikan. Karena menyediakan akses untuk mendapatkan kredit dengan bunga murah guna pengembangan usaha.
Jumlah UMKM di Indonesia sendiri begitu besar, menurut katadata ada sekitar 64 juta pelaku usaha mikro, 193 ribu usaha kecil dan 44 ribu usaha menengah. UMKM Indonesia mampu memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Mampu menyerap 97% tenaga kerja, menyumbang 57% terhadap Produksi Domestik Bruto (PDB), serta berkontribusi 15% terhadap ekspor nasional.
Dari data ini Kita bisa melihat bahwa jumlah usaha mikro yang begitu tinggi tidak diikuti oleh jumlah usaha kecil dan menengah. Ini secara tidak langsung menunjukan bahwa usaha mikro masih kesulitan untuk naik kelas. UKM menghadapi tantangan produktivitas, kurang berdaya saing, dan kesulitan dalam meningkatkan skala operasi.
Untuk itulah BRI hadir sebagai solusi bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah untuk mendapatkan akses modal dengan pinjaman rendah bunga seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR). BRI membantu pengusaha–pengusaha kecil yang unbankable lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan dan terhindar dari jeratan pinjaman ilegal.
BRI rajin melakukan pendampingan agar para pelaku usaha dapat memanfaatkan dana pinjaman dengan bijak. BRI menyediakan penyuluh-penyuluh keuangan agar literasi masyarakat terhadap keuangan akan semakin baik lagi. Mantri BRI inilah ujung tombak yang mengenalkan masyarakat pada digitalisasi keuangan di lapangan.
Sumbangsing BRI Untuk Indonesia.
Transformasi layanan BRI saat ini benar-benar disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Untuk para digital savy BRI melakukannya dengan baik berkat adanya BRImo Super App, sementara untuk mereka yang belum tersentuh oleh bank ada BRILink dan para mantri yang siap sedia melakukan edukasi keuangan. Dengan strategi ini BRI tetap relevan dengan perkembangan jaman namun juga tidak melupakan akarnya.
BRI konsisten untuk membantu UMKM, dan dengan semakin banyaknya UMKM yang naik kelas maka kondisi perekonomian negara akan semakin bergairah. Ini karena peran UMKM yang begitu besar terhadap perekonomian nasional. Ketika UMKM memiliki daya saing dan mampu mengembangkan dirinya maka akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang terserap. BRI dengan segala layanannya memberikan sumbangsing yang begitu besar bagi perkembangan Indonesia.
