Destinasi populer bagi pencari peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, Kampung Inggris Pare, yang terletak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Indonesia, menjadi sorotan sebagai pusat pembelajaran bahasa Inggris yang tidak lazim, memberikan pengalaman mendalam dan imersif bagi para pelajar.
Asal Usul Kampung Inggris Pare
Kampung Inggris Pare adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Indonesia, yang dikenal sebagai pusat pembelajaran bahasa Inggris terbesar di Indonesia.
Sejarah Kampung Inggris Pare dimulai dengan berdirinya Basic English Course (BEC) pada tahun 1976 oleh Kalend Osen, seorang mahasiswa asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang belajar di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
Kalend Osen mendirikan kursus bahasa Inggris pertama di Kampung Inggris Pare, yang kini dikenal sebagai BEC (Basic English Course).
Kesuksesan BEC menyebar di kalangan mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya, dan banyak dari mereka ingin belajar bahasa Inggris dari Mr. Kalend.
Seiring waktu, kursus bahasa Inggris yang ditawarkan oleh beberapa lembaga semakin populer, dan media mulai memberikan perhatian. Istilah “Kampung Inggris” dan penambahan “Pare” sebagai nama lokasi menjadi populer.
Salah satu Lembaga yang tidak kalah sukses dengan BEC adalah World English.
World English muncul sebagai pemimpin yang gemilang di dunia pembelajaran bahasa Inggris di Pare, dan keberhasilannya tidak lepas dari perjalanan yang dimulai oleh tiga sekawan yang berkomitmen tinggi.
Pada tahun 2017, Mr. Ajun Supahing dan Mr. M. Sugiharto, dua dari tiga pendiri World English Pare, memutuskan untuk menggabungkan kekuatan mereka, membentuk lembaga ini dengan visi menciptakan metode pengajaran yang lebih mutakhir dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Salah satu poin kunci World English Pare adalah komitmen mereka untuk menciptakan metode pengajaran yang mutakhir.
Melihat evolusi kebutuhan belajar bahasa Inggris, lembaga ini berusaha menghadirkan pendekatan yang relevan, interaktif, dan efektif.
Dengan fokus ini, mereka telah berhasil menarik perhatian banyak peserta yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka.
Kehidupan Sehari-hari di Kampung Inggris Pare
Tinggal di Kampung Inggris Pare tidak hanya melibatkan pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga keterlibatan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Ini mencakup berkomunikasi dengan penduduk setempat, berbelanja di pasar tradisional, dan mengikuti kegiatan budaya.
Semua ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang kontekstual dan menyeluruh.
Dampak Positif bagi Masyarakat Lokal
Selain memberikan manfaat bagi para pelajar, Kampung Inggris Pare juga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.
Banyak penduduk setempat terlibat dalam industri pariwisata ini sebagai guru atau staf pendukung, menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan taraf hidup di wilayah tersebut.
Tantangan dan Peluang
Meski berhasil menjadi destinasi belajar bahasa Inggris terkemuka, Kampung Inggris Pare dihadapkan pada sejumlah tantangan.
Pertumbuhan pesat dapat menimbulkan tekanan pada infrastruktur dan lingkungan.
Oleh karena itu, kerjasama antara pemerintah setempat, pelaku industri, dan masyarakat diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara pengembangan dan keberlanjutan.
Kesimpulan
Kampung Inggris Pare adalah contoh menarik bagaimana komunitas kecil dapat berkembang menjadi destinasi pembelajaran bahasa Inggris yang unggul.
Dengan fokus pada pengalaman belajar menyeluruh dan keterlibatan dalam kehidupan sehari-hari, kampung ini terus menarik perhatian pelajar dari berbagai belahan dunia.
Sementara itu, tantangan yang dihadapi menegaskan bahwa pertumbuhan harus diimbangi dengan keberlanjutan untuk memastikan kelangsungan Kampung Inggris Pare sebagai pusat pembelajaran bahasa Inggris yang unik dan kompetitif.
