Masa pensiun itu seperti memulai babak baru dalam kehidupan, dan banyak orang berkata inilah waktu yang tepat untuk beristirahat dan menikmati hidup. Pada masa pensiun kita seharusnya merasa lebih nyaman dengan diri kita sendiri. Karena memiliki kebebasan untuk melakukan semua hal yang diinginkan. Kita tidak lagi terikat dengan pekerjaan, begitupun anak-anak telah beranjak dewasa dan mulai meninggalkan rumah.
Banyak studi yang dilakukan oleh para peneliti menunjukkan bahwa orang yang bahagia akan lebih kuat dan bugar. Namun tentu saja, agar bisa bahagia di masa tua maka ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan secara matang. Ini akan membutuhkan persiapan emosional maupun finansial untuk bisa menempuhnya. Saat tidak lagi kuat bekerja kita masih bisa bertahan tanpa harus merepotkan anak-anak maupun orang lain.
Tips agar Memiliki Masa Tua yang Bahagia
1.Menabung
Tabungan pensiun adalah sebuah kewajiban yang harus kita lakukan agar memiliki masa tua yang menyenangkan. Sebagian besar ahli keuangan menyarakan besarannya itu setidaknya 10% dari pendapatan kita setiap tahun.
Tetapi menabung memang tidak semudah yang dibayangkan. Kebanyakan orang terutama milenial biasanya berfikir tidak memiliki cukup uang untuk memenuhi pengeluaran sehari-hari, apalagi memiliki sisa untuk ditabung. Namun satu hal yang perlu diingat bahwa, “Jika kita tidak menjaga diri sendiri, maka siapa lagi?”
Menabung uang sebanyak mungkin hanyalah satu dari jalan yang bisa kita tempuh untuk menyusun hari tua. Kita juga perlu memperhitungkan Asuransi, menentukan investasi mana yang paling baik, memperhitungkan sumber pendapatan, dan merencanakan biaya pensiun yang ingin dicapai.
2.Investasi
Menabung saja tidak cukup, untuk memastikan uang kita tumbuh dan berlipat ganda, kita harus menginvestasikannya. Menabung cukup uang dalam tabungan dan rekening bisa kita lakukan untuk menutupi pengeluaran dan keadaan darurat. Namun jika kita menyimpan semua uang dalam tabungan, pada dasarnya nilainya akan terus menyusut. Kenapa demikian? ini karena rekening tabungan tidak memberikan bunga yang cukup untuk bisa mengimbangi inflasi.
Jadi, berapa dan sebaiknya apa ivestasinya? Kita bisa menaruhnya di saham, dan sisanya di reksa dana dan obligasi. Pilihlah jenis investasi yang memiliki fundamental yang kokoh sehingga akan terus berkinerja baik dalam jangka panjang. Namun yang perlu di ingat, semakin tua usia kita sebaiknya memilih instrumen investasi yang aman.
Sebagian besar portofolio saham paling baik digunakan saat kita masih muda, karena akan memungkinkan untuk menutupi kerugian jika misalnya di pasar terjadi fluktuasi. Seiring bertambahnya usia, kita harus mengalokasikan lebih banyak uang untuk investasi yang lebih aman seperti obligasi, reksadana dan logam mulia.
3. Asuransi
Selain itu, ada cara lain untuk menyiapkan diri kita untuk siap secara finansial saat pensiun. Salah satu caranya adalah memiliki produk asuransi jiwa yang bisa memberikan jaminan pendapatan selama jangka waktu tertentu.
Rencana keuangan yang baik akan memperhitungkan berbagai kemungkinan. Ini termasuk mempertimbangkan berapa pengeluaran kita memenuhi saat pensiun kelak. Karena pengeluaran kita mungkin akan sangat berbeda dari saat kita masih bekerja.
Walaupun mungkin cicilan rumah dan mobil telah lama selesai, tetapi kita akan menaruh perhatian pada pos yang lain. Seperti untuk tagihan medis yang kemungkinan akan naik seiring kesehatan yang menurun karena bertambahnya usia. Rencana pensiun harus mengantisipasi peralihan biaya yang akan terjadi, dan memastikan bahwa uang yang kita miliki akan menutupinya.
Uang yang terkumpul di tabungan pensiun pada akhirnya akan menjadi sumber penghasilan utama sesaat setelah kita mencapai usia pensiun. Untuk itu, penting bagi kita untuk memulai menyisihkan penghasilan dari usia sedini mungkin. Ini penting agar memiliki masa tua yang lebih baik.