Memiliki rumah sendiri merupakan impian setiap orang. Sebagai bagian dari kebutuhan dasar dalam kehidupan, Rumah memang sangat penting untuk dimiliki. Bukan hanya sebagai tempat tinggal, tetapi Rumah juga diharapkan sebagai sumber ketenangan. Tempat kita mencurahkan kasih sayang dengan anggota keluarga dan saling melengkapi.
Membeli Rumah adalah salah satu investasi terbesar dan keputusan penting yang terjadi dalam hidup. Dan dari tahun ke tahun harganya selalu naik, hal ini membuat keputusan untuk membeli Rumah saat ini juga merupakan keputusan yang bijak. Jika terus ditunda, harganya mungkin tidak akan bisa lagi dijangkau.
Kita akan dengan mudah menemukan Rumah bagus, lokasinya strategis namun harganya sangat mahal sehingga belum mampu kita miliki. Untuk itu, membeli Rumah memerlukan waktu. Kita tidak bisa tergesa-gesa dan harus mempertimbangkan banyak hal. Jika belum memungkinkan, kita sebaiknya fokus untuk memperbaiki kondisi keuangan.
Sebelum membeli Rumah, berikut beberapa hal yang perlu di ketahui.
1. Bagaimana kondisi finansial Kamu?
Sebelum memutuskan untuk memiliki rumah impian, lakukan audit serius terhadap kondisi keuangan. Karena Kita harus siap untuk melakukan pembelian dan pengeluaran untuk rumah. Maka kita harus memastikan bahwa kondisi keuangan siap untuk mengambil langkah besar ini. Dan jika belum memungkinkan, Kita perlu melakukan lebih banyak waktu untuk mempersiapkannya.
Lihatlah tabungan yang dimiliki.
Jangan pernah mempertimbangkan untuk membeli rumah sebelum Kita memiliki rekening tabungan darurat dengan biaya hidup tiga sampai enam bulan. Karena saat membeli rumah, akan ada biaya yang cukup besar termasuk uang muka dan angsuran. Kita membutuhkan uang yang disisihkan tidak hanya untuk biaya-biaya tersebut tetapi juga untuk dana darurat.
Tinjau pengeluaran.
Kita perlu tahu persis berapa banyak yang kita belanjakan setiap bulan dan ke mana perginya. Perhitungan ini akan memberi tahu Kita berapa banyak yang dapat dialokasikan untuk pembayaran hipotek. Pastikan untuk memperhitungkan semuanya agar kita memiliki gambaran yang jelas.
Periksa Utang/kredit.
Umumnya, agar memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman rumah, Kita memerlukan kredit yang baik, riwayat pembayaran tagihan tepat waktu, dan rasio hutang terhadap pendapatan (DTI) maksimum sebesar 43% . Pemberi pinjaman saat ini umumnya lebih memilih untuk membatasi biaya perumahan (pokok, bunga, pajak, dan asuransi pemilik rumah) menjadi sekitar 30% dari pendapatan kotor bulanan peminjam, meskipun angka ini dapat sangat bervariasi tergantung pada pasar real estat lokal.
Untuk memudahkan menghitung hal ini, pergunakan kalkulator dari mortgagecalculators.info sebuah situs web keuangan pribadi dengan pengalaman panjang sejak 2008. Situs ini memberikan user experience yang terbaik dan juga cepat. Ada banyak daftar kalkulator keuangan yang bisa kita gunakan, seperti:
- Kalkulator Pembayaran Bulanan – Lihat perkiraan pembayaran bulanan dengan kalkulator dan mencari perkiraan pembayaran yang lebih mendalam.
- Kalkulator Persyaratan Penghasilan Minimum – Ingin memiliki rumah impianmu? Gunakan ini untuk menghitung pendapatan minimum yang dibutuhkan untuk membelinya.
- Kalkulator Batas Pinjaman Rumah – Ingin tahu tentang berapa banyak pinjaman rumah yang mampu kita beli? Gunakan kalkulator gratis ini.
- Kalkulator DTI – Lihat rasio hutang terhadap pendapatan saat ini.
2. Jenis rumah mana yang paling sesuai dengan kebutuhan?
src: pexels
Kita pastinya memiliki sejumlah pilihan saat ingin membeli properti hunian: Apakah ingin Rumah Tapak, Rusun, Townhouse, atau Apartemen. Setiap opsi memiliki pro dan kontra, tergantung pada tujuan kepemilikan rumah yang ingin dicapai.
Kita dapat menghemat harga pembelian dalam kategori apa pun dengan memilih rumah yang membutuhkan renovasi atau fixer-upper. Namun kita harus memperhatikan beberapa hal seperti waktu pengerjaan, modal kerja, dan uang yang dibutuhkan untuk mengubah fixer-upper menjadi rumah impian. Apakah itu sepadan atau tidak.
3. Fitur spesifik apa yang diinginkan dari rumah ideal?
Meskipun baik untuk mempertahankan beberapa fleksibilitas dalam daftar ini. Namun tetap saja Kita sebisa mungkin harus bisa mendapatkan pembelian rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Beberapa hal mendasar seperti lokasi strategis dan lingkungan, hingga detail yang lebih kecil seperti tata letak kamar mandi dan dapur hingga desain rumah merupakan beberapa poin yang penting untuk diperhatikan.
src: pexels
4. Berapa banyak hipotek yang memenuhi syarat untuk Kamu?
Sebelum memutuskan untuk membeli Rumah, penting untuk mengetahui berapa banyak yang akan diberikan pemberi pinjaman kepada Kita untuk membeli rumah pertama tersebut. Kita mungkin berpikir mampu membeli rumah seharga Rp 500 Juta, tetapi pemberi pinjaman mungkin berpikir Kita mampu untuk Rp 300 Juta saja. Berdasarkan faktor-faktor seperti berapa banyak hutang lain yang dimiliki, pendapatan bulanan, dan berapa lama Kita bekerja.
Pastikan untuk mendapatkan persetujuan awal untuk pinjaman sebelum mengajukan penawaran untuk rumah: Dalam banyak kasus, penjual bahkan tidak akan menerima tawaran yang tidak disertai dengan persetujuan awal hipotek. Untuk itu, dangat bermanfaat melihat pemberi pinjaman, membandingkan suku bunga dan biaya menggunakan alat seperti kalkulator hipotek di mortgagecalculators.info.
5. Berapa banyak Cicilan rumah yang mampu dibayarkan?
pexels
Terkadang bank akan meminjamkan lebih banyak biaya daripada yang sebenarnya dibutuhkan. Hanya karena bank mengatakan akan meminjamkan Rp 500 juta tidak berarti Kita benar-benar harus meminjam sebanyak itu. Jangan melakukan kesalahan ini sehingga membuat kondisi keuangan goyah. Sedikit yang tersisa setelah mereka melakukan pembayaran hipotek bulanan sampai tidak bisa memenuhi biaya kebutuhan lainnya.
Dalam memutuskan seberapa besar pinjaman yang akan diambil, bukan hanya pembayaran bulanannya. Tetapi pertimbangkan seberapa tinggi pajak properti di lingkungan yang dipilih, berapa biaya asuransi pemilik rumah, berapa banyak Kita bisa mengantisipasi pengeluaran untuk memelihara atau memperbaiki rumah, dan berapa biaya keseluruhan nantinya.
Kesimpulan.
Bukan tidak mungkin untuk memiliki rumah impianmu sendiri, yang perlu kita lakukan tentunya terus berusaha dan memperbaiki kondisi finansial. Lakukan tips diatas dan mulailah menata masa depan yang lebih baik. Membeli rumah adalah keputusan yang baik, nilainya yang selalu bertambah menjadikannya sebagai investasi yang menguntungkan.
