Saat tubuh merasa kurang sehat, ia akan mengirimkan sinyal kepada pemiliknya dengan berbagai macam gejala. Anda bisa merasakan pusing, mual, sakit di bagian badan atau bahkan di sekujur tubuh. reaksi-reaksi ini wajar karena tubuh sendiri sedang melakukan perlawanan pada bibit penyakit yang masuk. Jika perlawanan dari sistem kekebalan tubuh berhasil menang melawan bibit penyakit, gejala tersebut akan berangsur-angsur menghilang. Sebaliknya, jika bibit penyakit yang menang, gejala akan semakin parah dan tubuh akan semakin lemah. Di saat inilah Anda sudah harus menghubungi dokter terdekat untuk diperiksa dan mendapatkan obat guna membantu sistem imun tubuh menangani penyakit.
Masyarakat Indonesia sendiri memang bukanlah tipe yang begitu sakit atau bergejala sakit langsung memeriksakan diri. Hal ini sudah sesuai dengan tipe penyakit yang disebabkan oleh virus atau faktor psikologis dimana virus dan penyebab penyakit tersebut bisa menghilang dengan sendirinya jika kekebalan tubuh bisa memberikan perlawanan. Sedangkan untuk penyakit akibat faktor psikologis juga bisa menghilang jika secara psikologis, penderita mampu menghilangkan penyebabnya.
Sebagai contoh adalah pilek atau flu yang disebabkan karena virus. Virus influenza memiliki masa serang pada tubuh sekitar 14 hari sehingga dalam masa tersebut, tubuh harus membantu sistem kekebalannya dengan makan makanan bergizi dan cukup istirahat untuk memerangi virus dari dalam tanpa bantuan obat-obatan. Semakin kuat kekebalan tubuh, semakin cepat virus bisa dimatikan. Namun jika tidak, pasien harus menunggu hingga 14 hari sampai virus mati dengan sendirinya. Sama halnya dengan penyakit akibat faktor psikologis contohnya diare akibat stress. Jika Anda sudah bisa menghilangkan stress maka diare akan menghilang dengan sendirinya.
Lalu kapan saat yang tepat untuk berkonsultasi dengan dokter? Meski beberapa penyakit bisa sembuh dengan sendirinya, namun Anda juga harus memiliki batasan kapan saat yang tepat untuk memeriksakan diri sebelum terlambat. Berikut ini adalah tanda tubuh Anda sudah memerlukan bantuan dari luar untuk menangani sebuah kondisi kesehatan:
1.Demam tinggi dalam waktu yang lama (lebih dari satu hari).
Demam merupakan reaksi tubuh yang wajar saat sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Akan tetapi umumnya demam akan naik kemudian turun, atau hanya terjadi di malam hari. Jika Anda mengalami demam yang terlalu tinggi hingga lebih dari 38 derajat dalam waktu lebih dari satu hari, sebaiknya segera menghubungi dokter.
2.Pendarahan.
Pada kasus batuk rejan, beberapa pasien mengeluarkan darah dari tenggorokan. Kasus pendarahan yang gawat juga bisa terjadi pada pasien melalui tinja berdarah atau berwarna merah kehitaman. Pendarahan lain yang harus diwaspadai adalah pada saat terjadi kecelakaan. Jika pendarahan terjadi sebagai akibat luka luar, dengan volume darah yang keluar tidak terlalu banyak, Anda bisa mengobatinya sendiri dengan antiseptik dan pembalut steril. Namun jika pendarahan dalam atau pendarahan dengan volume cukup banyak, segera hubungi rumah sakit terdekat.
Jika Anda mengalami sakit namun masih bisa beraktivitas, tak ada salahnya untuk tetap di rumah sambil memperbanyak makan dan minum yang sehat dan memaksimalkan istirahat. Akan tetapi jika gejala penyakit seperti dua kondisi tersebut di atas, segera hubungi dokter terdekat untuk mendapatkan obat agar penyakit yang diderita tidak bertambah parah. Kondisi demam juga perlu lebih diwaspadai jika terjadi pada anak-anak. Saat si kecil demam, segera berikan obat penurun panas, dan jika dalam satu hari demam tidak segera turun, segera bawa ke dokter.
