Tradisi minum teh sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Teh yang ada saat ini sebagian besar berasal dari tanaman Camellia sinensis. Minuman teh mengandung zat yang bermafaat seperti antioksidan, polifenol, dan kafein. Jenis teh yang dikonsumsi saat ini pun beraneka ragam didasarkan pada proses pembuatannya. Setiap jenis minuman teh ini ternyata juga memiliki manfaat atau kegunaan yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan rincinya.
Teh hitam
Teh hitam merupakan teh yang terbuat dari daun dengan proses oksidasi sempurna. Oksidasi sendiri adalah proses yang melibatkan interaksi antara oksigen dengan permukaan daun teh. Proses oksidasi ini menciptakan komponen atau senyawa-senyawa aktif yang bermanfaat untuk tubuh. Teh hitam mengandung fluoride yang bermanfaat dalam melindungi gigi dari karies atau gigi berlubang.
Antioksidan juga banyak terkandung dalam teh hitam sehingga sangat efektif dalam mengurangi risiko serangan jantung, kanker ovarium, batu ginjal, aterosklerosis, hingga penyakit Parkinson. Teh hitam juga bisa digunakan dalam pencegahan penyakit hipotensi ortostatik, yakni kondisi di mana seseorang merasa pusing dan berkunang-kunang akibat turunnya tekanan darah, terutama saat tiba-tiba berdiri dari posisi duduk atau tidur. Kadar kolesterol jahat dalam darah juga dapat diturunkan dengan rutin mengonsumsi teh hitam.
Teh hijau
Teh hijau seperti namanya memang terlihat lebih hijau dari jenis teh lainnya. Dibuat dari daun teh yang hanya melalui satu tahap penyaringan saja. Karena kaya akan senyawa antioksidan,teh hijau ampuh untuk membantu melawan berbagai macam kanker tertentu seperti kanker payudara dan kanker paru, juga dalam mencegah infeksi pada kandung kemih.
Senyawa polifenol yang banyak ditemukan dalam seduhan teh hijau ini juga dapat menghambat penyerapan kolesterol dalam usus halus sekaligus membantu tubuh membuang kolesterol berlebih. Teh hijau juga bermanfaat dalam mencegah terjadinya aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah akibat tingginya kadar lemak jahat yang dapat memicu penyakit jantung dan stroke.
Teh putih
Selain ada teh Hijau dan Teh hitam, ternyata ada juga Teh putih. Teh jenis ini merupakan hasil dari olahan daun teh muda, sehingga menimbulkan citarasa yang sedikit lebih manis. Selain dari rasanya, teh putih juga memiliki jumlah polifenol yang tidak kalah tingginya jika dibandingkan dengan jenis teh lain sehingga Teh putih memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mulut dan membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Teh oolong
Teh oolong merupakan jenis teh yang hanya teroksidasi sebagian. Teh yang satu ini dibuat dari daun muda atau kuncup. Minum teh oolong bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah serta membantu menurunkan berat badan karena kandungan antioksidan yang tinggi.Selain itu, teh oolong dikenal juga ampuh dalam mencegah berbagai penyakit hingga kanker.
Kombucha
Teh kombucha merupakan jenis teh yang berasal dari hasil fermentasi gula, bakteri baik dan jamur (ragi). Teh ini menjadi salah satu sumber probiotik yang sangat baik bagi tubuh. Teh kombucha mampu membantu menciptakan keseimbangan mikrobioma usus dan memperbaiki kesehatan sistem pencernaan tubuh.