Pengertian Keluarga yang Sehat Secara Fisik Serta Sosial – Apakah Anda mengetahui apa sebenarnya pengertian keluarga itu? Sebenarnya, keluarga sendiri ialah sebuah kelompok atau sekumpulan manusia yang hidup secara bersama-sama menjadi sebuah kesatuan atau sebuah unit masyarakat yang merupakan paling kecil. Mereka biasanya selalu mempunyai hubungan darah ataupun ikatan perkawinan yang lainnya. Bahkan mereka ini tinggal secara bersama-sama di dalam sebuah rumah yang di pimpin seorang kepala keluarga.
Setelah Anda tahu pengertian sebuah keluarga, berikut ialah ciri-ciri dari keluarga, antara lain:
• Terdiri dari sekumpulan orang yang mempunyai ikatan darah atau mereka yang diadopsi,
• Anggota dari sebuah keluarga ini seringnya hidup secara bersama-sama dan berada di dalam sebuah rumah. Mereka pun membentuk sebuah rumah tangga,
• Mempunyai satu kesatuan orang yang saling berkomunikasi, berinteraksi yang dan memainkan semua peran mulai dari istri, suami, hingga bapak serta ibu,
• Mempertahankan sebuah kebudayaan secara bersama-sama yang sebagian besar kebudayaan tersebut berasal dari yang lebih umum dan luas.
Berikut ini merupakan fungsi dari keluarga, antara lain:
1. Fungsi secara biologis. Fungsi ini berguna untuk meneruskan keturunan, memelihara serta membesarkan keturunan, memberikan makanan untuk keluarga, merawat dan melindungi seluruh kesehatan para anggotanya,
2. Fungsi secara psikologis. Fungsi ini mencangkup identitas keluarga, pendewasaan kepribadian di tiap anggota, perlindungan dengan cara psikologis, hingga mengadakan hubungan,
3. Fungsi budaya. Meneruskan nilai dari budaya, melakukan sosialisasi, membentuk norma serta tingkah laku di tahap perkembangan,
4. Fungsi pendidikan. Menanamkan sebuah keterampilan, persiapan demi kehidupan yang dewasa, memenuhi berbagai macam peranan sehingga para anggota akan dewasa.
Selain ada pengertian keluarga, ternyata juga ada bentuk keluarga, seperti bentuk berdasarkan jenis antara lain:
1. Keluarga inti. Keluarga ini terdiri dari seorang ayah, ibu dan juga anak,
2. Keluarga besar. Keluarga inti yang di tambah dengan sanak dan saudara,
3. Keluarga berantai. Keluarga ini terdiri dari wanita serta pria yang menikah dengan jumlah lebih dari satu,
4. Keluarga janda atau duda. Keluarga ini terjadi dikarenakan perceraian atau kematian,
5. Berkomposisi. Untuk ini keluarga yang perkawinannya secara berpoligami dan hidup dengan bersama-sama.
Pengertian keluarga sehat bisa dikatakan ialah kondisi maupun keadaan yang begitu sejahtera. Baik secara fisik, sosial hingga mental yang memungkinkan menjadi sebuah keluarga yang utuh yakni terdiri dari individu yang di pimpin oleh sebuah kepala keluarga dan tinggal di sebuah lingkungan agar bisa hidup dengan normal entah secara ekonomi atau secara sosial. Di dalam keluarga nantinya terjadi hubungan yang bersifat multi-fungsional yang di dalamnya terdapat banyak sekali interaksi di dalam keluarga, interaksi maupun hubungan yang terjadi ini ialah hubungan orang tua serta anak, adik serta kakak hingga suami dan juga istri.
Masing-masing dari anggota keluarga ini mempunyai karakteristik kepribadian yang bisa menjadi sebuah faktor pembangun yang berasal dari keluarga ini. Tidak jarang terjadi berbagai macam konflik yang berada di dalam keluarga, contohnya saja seperti ketegangan yang terjadi di antara orang tua serta anak, bahkan antar sudara. Sebuah keluarga ini dikatakan sehat jika mereka mampu untuk mengatasi berbagai konflik serta menjaga hubungan yang begitu sehat antar anggota keluarganya.
Setelah Anda mengetahui pengertian keluarga, berikut ialah berbagai macam karakteristik keluarga sehat yang di lihat dari sudut fisik, antara lain:
• Keluarga yang menggunakan serta memiliki air bersih di sekitar tempat tinggal mereka,
• Keluarga yang mempunyai toilet yang bersih,
• Seluruh anggota keluarga bukan merupakan perokok ataupun pengguna zat aditif yang lain,
• Semua anggota keluarga memastikan jika setiap anggota cukup dalam hal gizi,
• Mempunyai alokasi dana yang dipergunakan untuk pemeliharaan di bidang kesehatan.
Pengertian keluarga sehat memang tidak cukup dalam karakteristik fisik, namun juga mental. Berbagai macam indikatornya seperti:
• Waktu bersama keluarga. Menghabiskan waktu dengan bersama keluarga ini akan memperkokoh bangunan dasar dalam ikatan berkeluarga,
• Komunikasi. Untuk komunikasi ini seperti sebuah cara agar bisa menjaga komunikasi lebih erat terjalin. Komunikasi ini bisa berada di meja makan atau saat-saat santai,
• Kepercayaan. Rasa saling percaya ini akan secara otomatis tumbuh di dalam jiwa dari setiap anggota keluarga.