Pinjaman dana cepat sangat dibutuhkan saat kondisi mendesak. Terkadang kebutuhan finansial memang tidak bisa diprediksi. Karena seringkali ada kebutuhan mendesak yang mungkin sebelumnya tidak dianggarkan atau tidak memiliki tabungan mencukupi untuk membiayainya. Bisa juga karena Anda membutuhkan dana cepat untuk penambahan modal usaha dan sebagainya.
Saat ini sangat banyak yang menawarkan layanan pinjaman cepat. Tapi tentunya ada mekanisme tertentu, agar Anda memperoleh dana sesuai keinginan. Supaya dana lebih cepat cair, apa saja langkah penting yang harus Anda lakukan?
Menyiapkan Segala Dokumen yang Dibutuhkan
Saat akan mengajukan pinjaman dana, maka setiap konsumen wajib menyiapkan segala dokumen atau berkas sebagai persyaratan pinjaman. Biasanya dalam pengajuan pinjaman cepat ini, bank akan meminta jaminan, seperti sertifikat tanah dan bangunan, BPKB kendaraan bermotor dan lain sebagainya. Nantinya semua berkas yang diserahkan akan dicocokkan dengan kondisi faktual melalui proses survei fisik atau kunjungan. Sehingga bisa mempercepat pencairan pinjaman dana cepat.
Jangan lupa siapkan segala kebutuhan berkas secara lengkap. Sehingga proses pengajuan pinjaman bisa lebih cepat dilakukan pihak bank. Agar memudahkan dalam menyiapkan segala berkas yang dibutuhkan. Sangat tepat sebelum pengajuan mengetahui segala berkas yang ditetapkan. Untuk itu Anda bisa mencari informasinya melalui internet. Beberapa berkas yang harus disiapkan diantaranya adalah untuk perseorangan, seperti KTP, Kartu Keluarga, Bukti Pembayaran PLN dan sebagainya. Sedangkan untuk perusahaan biasanya menyertakan SIUP dan NPWP dan sebagainya.
Pastikan semua berkas yang disampaikan masih aktif masa berlakunya. Sehingga tidak menghambat proses pengajuan pinjaman dana cepat. Bank sangat selektif dalam mencermati segala berkas-berkas tersebut. Jadi jangan pernah menganggap enteng ketentuan tersebut.
Jangan Pernah Menggunakan Perantara
Ketika akan melakukan pengajuan pinjaman dana cepat jangan pernah menggunakan perantara atau calo. Mungkin karena keterbatasan waktu Anda, maka lebih menempuh cara ini. Padahal cara itu sangat tidak disarankan. Apalagi saat ini sudah banyak ditemukan berbagai layanan pengajuan pinjaman secara online. Dengan sistem yang lebih cepat dan relatif mudah.
Pastikan Anda Tidak Terbelit Utang di Lembaga Keuangan Lain
Coba kilas balik untuk mengingat kembali, apakah masih ada tanggungan kredit macet yang pernah dilakukan sebelumnya pada sebuah bank. Karena kalau pernah melakukan hal itu, biasanya nama Anda sudah masuk daftar hitam di Bank Indonesia. Sehingga kondisi ini sangat menghambat proses pengajuan pinjaman dana cepat. Sekecil apapun utang yang belum terlunasi, tetap saja nama Anda bisa masuk daftar hitam dalam dunia perbankan.
Kalau memang menyadari adanya tanggungan kredit atau pinjaman yang belum terlunasi. Segera lakukan pembayaran, agar pengajuan pinjaman selanjutnya tidak terhambat. Agar tidak terkendala dalam pembayaran tagihan bulanan selanjutnya. Pastikan besaran angsuran bulanan tidak melebihi 30% dari penghasilan.