Fungsi utama manajemen SDM pada dasarnya dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan tertentu. Dalam sebuah organisasi atau perusahaan besar yang memiliki ratusan bahkan ribuan tenaga kerja, Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) memiliki peran penting. MSDM sendiri merupakan suatu proses yang menangani beberapa permasalahan terkait tenaga kerja baik pegawai, karyawan, atau manajer supaya aktivitas yang dilakukan menunjang pencapaian target dan tujuan organisasi atau perusahaan.
Fungsi manajemen ini pun akan sangat berbeda dibandingan dengan fungsi operasional. Lantas apa saja 4 fungi utama MSDM itu? Tidak perlu bingung. Pada ulasan kali ini akan diberikan penjelasan lengkap mengenai fungsi-fungsi utama MSDM. Berikut penjelasan mengenai masing-masing fungsi utama MSDM:
Untuk mendapatkan artikel bagus tentang manajemen SDM, silakan klik www.IlmuManajemenSDM.com
1. Fungsi Perencanaan (Planning)
Fungsi yang pertama yaitu fungsi perencanaan. Fungsi perencanaan meliputi penyusunan rancangan terkait kebutuhan SDM seperti halnya penetapan jumlah yang diperlukan dalam pelaksanaan program kerja supaya dapat mencapai visi, misi, dan tujuan yang sudah ditetapkan. Selain itu, perencaan ini juga diperlukan dalam rangka antisipasi sekaligus penentuan strategi tepat agar target terwujud. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam fungsi perencanaan diantaranya yaitu penetapan tujuan atau target, perumusan strategi yang akan digunakan, menetapkan sumber daya yang diperlukan, dan menetapkan indikator keberhasilan pencapaian target.
2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi pengorganisasian merupakan fungsi mendesain struktur organisasi yang secara tidak langsung memberi gambaran hubungan antar pekerjaan, antar personil, dan faktor fisik lain yang didasarkan sesuai dengan keahlian masing-masing. Jadi dalam hal ini sangat ditekankan untuk dapat mengusung slogan “put the right men in the right place”. Fungsi ini dibutuhkan guna menciptakan lingkungan organisasi yang kondusif dan sekaligus memastikan semua pihak dapat bekerja secara efektif dan efisien agar target benar-benar tercapai. Tidak heran bila fungsi ini menjadi salah satu dari fungsi utama manajemen SDM.
3. Fungsi Pengarahan (Directing)
Fungsi pengarahan merupakan fungsi yang menggerakkan semua pihak supaya bekerja dan aktif berpartisipasi sesuai dengan bidang tugas yang diberikan. Tentu dengan arahan yang dikehendaki organisasi. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan dalam fungsi pengarahan diantaranya yaitu implementasi pada proses kepemimpinan, pemberian arahan dan motivasi kepada semua tenaga kerja supaya dapat bekerja secara produktif dan penuh dengan kesadaran tinggi. Selain itu, fungsi ini juga meliputi kegiatan memberi penjelasan terkait tugas pekerjaan dan kebijakan yang ditetapkan organisasi.
4. Fungsi Pengawasan (Controling)
Fungsi utama manajemen SDM yang keempat yaitu fungsi pengawasan. Fungsi ini dilakukan dalam rangka mengukur pencapaian atas upaya yang sudah dilakukan dan target bisa direalisasikan. Dengan adanya fungsi ini manajer SDM bisa terbantu untuk mengambil tindakan perbaikan jika mungkin memang diperlukan.
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam fungsi pengawasan yaitu mengevaluasi tingkat pencapaian target berdasar indikator yang sudah ditetapkan sebelumnya. Selain itu, ada pula kegiatan evaluasi atau koreksi pada penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi serta melakukan berbagai upaya guna mengatasi masalah yang muncul. Dengan demikian, keberadaan fungsi pengawasan ini diharapkan dapat meminimalisir masalah yang dapat menghambat pencapaian target organisasi.
Itulah penjelasan mengenai fungsi utama MSDM. Adapun selain fungsi utama terdapat pula tugas pokok MSDM. Kira-kira apa saja tugas pokok dari MSDM?
Tugas Pokok MSDM
Mengingat peran pentingnya MSDM pada sebuah perusahaan, selain 4 fungsi utama manajemen SDM yang sudah dijelaskan di atas ada pula tugas pokok yang mesti diemban. Secara singkat, tugas pokok MSDM bisa dijelaskan sebagai berikut:
• Melakukan pengawasan terhadap proses perekrutan, seleksi, wawancara, dan penempatan sejumlah tenaga kerja baru.
• Mengkoordinasi tenaga kerja yang berbakat dan memiliki keahlian sesuai yang diharapkan perusahaan.
• Menghubungkan pihak manajemen dengan tenaga kerja.
• Memberi pelayanan kepada tenaga kerja.
• Memberikan masukan atas kebijakan-kebijakan perusahaan.
• Melakukan pengawasan terhadap kinerja tenaga kerja khusus dan juga staf pendukung.
• Mengatasi permasalahan-permasahan mengenai ketenagakerjaan.
Tugas pokok MSDM memang tidak mudah. Oleh karena itulah, keberadaaan Manajemen SDM sangat penting artinya dalam sebuah perusahaan. Sekian uraian mengenai 4 fungsi utama manajemen SDM beserta tugasnya kali ini. Semoga memberi info yang bermanfaat untuk Anda.