” Mengapa kamu mau berteman denganku? ”
Kedengaranya mungkin itu adalah pertanyaan yang sepele, namun bikin bingung juga kalau di kasih pertanyaan seperti itu,apa jawaban paling tepat ?
‘ ya.. enggak mungkin lah pake alesan, aneh ah pertanyaannya’
Jika kita menganggap berteman dilakukan semata-mata hanya karena ingin saja. Tanpa ada tujuan yang lain rasanya terlalu ”ringan”. Padahal sudah jelas, apa yang kita lakukan baik buruk nya itu sesuai dengan niat awal. Maka Untuk hal sepenting Persahabatan alasan karena semata-mata ”ingin” adalah sangat tidak masuk akal.
Menurut saya,Berteman Itu tanpa alasan-alasan kepentingan,tetapi karena alasan ketertarikan antara ketulusan Hati. Persahabatan itu tanpa alasan logika, karena jika di kaitkan dengan logika maka sebuah pertemanan adalah soal untung-rugi,Penting-Tidak Penting, senang-tidak Menyenangkan.
Dan jelas sebuah pertemanan bukanlah hal seperti itu,pertemanan adalah bukan hal yang bisa di hitung,atau harus di artikan. Menolong tanpa menjatuhkan,menolong tanpa embel-embel mengharapkan Pamrih,menyediakan pundak untuk sandaran tanpa diminta ”its true”.
Ketika kamu bertanya pada sahabat kamu ”Apakah kamu akan tetap bertahan di sampingku, apakah kamu merasa terbebani dengan diriku yang selalu menyusahkan mu?”
Sahabat tak akan pernah merasa di rugikan. Saat dia kamu minta untuk menghibur ketika kamu lupa akan bentuk gelak tawa,saat kamu lupa melangkah kan kaki,sahabat akan selalu mengingatkanmu bahwa masa depan harus di raih dengan mulai melangkahkan kaki. Karena ku yakin jika kita menebar kebaikan,maka kebaikan yang akan di tuai. Inilah yang membuat seorang sahabat tak akan merasa rugi saat aku harus memberi kaki,senyumku dan semua badanku karena ku yakin sebagai sahabat.
Berteman karna Allah dan Rasul-Nya. Kamu Pernah dengar ‘amar ma’ruf nahi munkar‘ kan?. mengajak pada perbuatan baik dan menjauhi yang buruk. Semoga itu dasar yang kita jalani saat menjalin sebuah persahabatan.