Ini tentang seorang Alana, seseorang yang bergumul dengan kejenuhan luar biasa dan masalah yang tak kunjung selesai…
Akh kemana kah aku akan menumpahkan segala emosiku??? Kemanakah aku mendapat sedikit senyum di bibir ini??? Mustahil aku tersenyum… Semntara aku jenuh dan di hukum persoalan persoalan ini… Arghhhh…… ” seru pikirana alana…
Segala kepenatan pikiran membawanya menjelajahi dunia maya. Dunia yang mungkin adalah harapanya untuk sedikit mengendorkan syaraf yang lama dipaksa tegang.. Penjelajahan dunia maya ini berlangsung cukup lama sampai pada akhirnya dia bertemu dengan seorang teman yang mengenalkannya pada mig33.
Apa sih Mig33 ??? Apa salahnya aku coba…???? Hemmmm…. “ternyata menyenangkan ada di dunia maya” bisik alana dalam hati.
Dia terus menjelajah room demi room (sebutan untuk tempat chat) sampai pernah beberapa kali menjadi moderator di room tersebut, ini karena mudahnya alana bersosialisasi. Hingga waktu membawa alana disalah satu room yang merubah dia menjadi pribadi yang misterius. Di room ini dia benar-benar menjadi apa yang dia inginkan tanpa harus melukai hati orang lain. Alana terlihat nyaman dengan teman-teman mig di room tersebut, alana punya banyak sahabat dan punya kehidupan yang bisa dibilang indah, dikelilingi orang-orang yang tak pernah menuntut alana untuk jadi seperti apa yang mereka inginkan.
Hari berganti tak terasa hampir satu tahun alana hidup dalam dunia maya. Dia mulai ingin berusaha jujur tentang dirinya dan siap dia yang sebenarnya. Pada temannya yang sudah dia percaya dia ceritakan semua tentang kisah hidupnya yang sebenarnya, ya yang sebenarnya… Senyata-nyata nya… Awalnya tak ada masalah, sampai suatu ketika……
Mungkin benar kata ,bahwa merah akan pudar, bahwa putih tergores noda… Begitupun pertemanan seorang alana..Alana menggoreskan luka pada sahabatnya. Lalu sang sahabat,yang mungkin kecewa atau memang tak pandai membedakan antara amanah dan emosi.. menyalah gunakan amanahnya. Kisah alana ia sebar bagai bahan gosip ibu-ibu komplek di sore hari,,… Ya Tuhan,mungkin kah dia sahabat yang dulu aku percayai..??? ,terlalu kah diriku ?? Hingga ia mengobral kisahku di dunia palsu inii??? Alana tak pernah mengertiii..
Tanpa tau apa yang harus dilakukan alana memilih tuk pergi dari dunia maya. Alana tidak siap kisah hidupnya menjadi kudapan setiap orang dan menjadi bahan pertanyaan setiap teman. Alana hanya bisa bertanya dalam hati “aku kah yang telah menyakiti, atau aku kah yang tersakiti. Semua orang beranggapan jika aku yang menyakiti sahabat tanpa mereka tahu yang sebenarnya terjadi”
NB : Aku salah mungkin telah menyakiti hati mu jadi hukumlah aku jika itu yang kamu mau, aku tidak akan melawan, aku tidak akan membantah, aku hanya akan pergi menjauh dari hidupmu… SAHABAT 🙂
Dirimu teman mayaku, dan bagi kamu dan aku luka ini tergores nyata….