Iedul fitri ibarat pesta, dirayakan dengan segenap kemampuan bahkan terkesan dipaksakan dalam menghadapinya….
akh tapi justru semakin tahun idul fitri semakin terasa rancu, bagaimana tidak sob , mesjid sepi dan hanya di isi oleh segelintir orang-orang tua angkatan tahun 50-an sementara para pemudanya kemana?
Oh ternyata jaman sekarang takbiran itu di alun-alun oh sekarang takbiran itu keliling-keliling bak karnaval, oh sekarang takbiran itu …. Akh palsu.
Baju mu baru?? Kalau hatimu sudahkah baru??
Rumah mu sudahkah kau rapikan dan bersihkan? Kalau hatimu apakah sudah bersih?…..
Bagaikan kuda yang terlepas dari jeratan , puasa pergi maka euforia pun boleh??
Jadi dimana bekas-bekas puasa nya??
Menahan nafsu hanya pada bulan puasa??
Oh, ,,,
Dan aku sekarang hanya menulis di tengah kesendirian, di tengah ke galauan , aku tak ingin jadi bagian dari kegilaan ini. Ini palsu dan aku sepetinya tak ingin ikut-ikutan, biarlah sendiri dan sedikit merenung….
sobat memilih yang mana??
Euforia ataukah merenung berpikir apakah diri ini benar-benar pantas ??
Ya ALLah maafkan segala khilaf dan dosa.jangan Kau jauhkan aku dari-Mu, Tunjukan Jalan lurusmu.Ya ALLAH …….
* MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN. MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN.
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431 H.*