Apakah ukuran bahwa seseorang dapat dikatakan sudah dewasa ?.Bukan umur Bukan pula Penampilan ini lebih pada cara berpikir dalam menyikapi kehidupan.
Ada pepatah ,” Menjadi tua adalah kepastian, tapi menjadi dewasa adalah pilihan ” kedewasaan seseorang tu tidak bisa diukur dari umur. Dewasa itu bisa dilihat dari bagaimana orang itu menyikapi suatu masalah,cara berpikir dia, dan yang penting adalah seberapa besar tanggung jawabnya.
5 hal perbedaan orang dewasa dan anak-anak.. :
Pertama, orang dewasa lebih melihat ke dalam (lebih dahulu), ketika ” anak kecil ” lebih sering mengacu pada sesuatu di luar dirinya.
Orang dewasa akan mengambil tanggung jawab pribadi atas suatu persoalan,sementara anak kecil akan mencari-cari kambing hitam atas kesulitan-kesulitan yang menimpanya.
Kedua, orang dewasa selalu memberi manfaat pada orang lain, ketika anak kecil selalu ingin mengambil manfaat dari orang lain.
Ilustrasinya, ketika seseorang telah berkerja dengan baik, maka dipromosikan adalah sebuah konsekuensi.
Ingat bahwa, tidak ada orang yang ” berhak ” untuk dipromosikan, yang ada adalah orang yang ”pantas ” untuk dipromosikan. Dan yang sering di temui adalah,orang lebih banyak menuntut haknya, bukan menunjukkan kinerja sehingga dia mempunyai hak sebagai sebuah konsekuensi yang dapat ia terima.
Ketiga, orang dewasa memiliki pengendalian diri sense of control- yang besar, sementara anak kecil lebih banyak dikendalikan orang lain).
Pengendalian diri yang besar,Ada proses mawas diri, melihat ke dalam dan
kepada persoalannya, sebelum memberikan respon atas sesuatu.
Keempat, orang dewasa siap kalah (mengalah), sementara anak kecil selalu ingin menang dan tidak siap kalah.
Kelima, orang dewasa bisa membedakan masalah dengan orangnya, sementara anak kecil berlaku sebaliknya.
Sering orang bilang ”Umur mu berapa, sok dewasa?”.
Kenapa terkadang umur selalu dibandingkan dengan kedewasaan..?? padahal tidak selalu ada hubungannya atau juga ada yang bilang“Pendeknya pikiran kamu, tidak dewasa”
Entahlah apa cara berpikir yang orientasinya ke depan menandakan kedewasaan ??
Namun terkadang terpikir ada banyak hal kenapa orang terkadang tidak berpikir ke depan dan lebih memikirkan tentang hari ini.
Tapi terkadang terlalu banyak orang merasa dewasa karena merasa umurnya yang lebih tua atau juga karena menganggap cara berpikirnya lebih baik daripada yang lain.
Padahal ada hal-hal lain,kenapa yang muda terkadang selalu mengalah terhadap yang lebih tua. Bukan karena ia menganggap bahwa yang tua itu
dewasa tapi untuk menghormati dan menjaga perasaan orang yang lebih tua itu.
Dan ada juga orang yang ber-Ego tanpa berpikir yang lain, entah karena ia merasa pendidikannya lebih tinggi dan ia merasa lebih pintar .
Atau juga ketika ada sebuah perbedaan cara berpikir dan memandang sesuatu. Orang terkadang menuduh orang lain yang
tidak sepaham dan sejalan dengan pemikirannya sebagai orang yang tidak lebih dewasa daripada dirinya.
Karena ia merasa pendapatnya lebih rasional dan baik. Padahal rasional dan baik itu adalah relatif, tergantung dari sudut mana orang memandang.
Mungkin dewasa memang tidak hanya dilihat dari umur atau cara berpikir tapi juga dari cara bersikap dan menyikapi sesuatu.
Tapi entahlah karena memang pandangan orang selalu tidak sama akan sesuatu hal, dan ” orang dewasa ” adalah orang yang mengerti dan menghormati setiap perbedaan yang ada….