Dia Teman Apa??
Dia teman apamu?
Si jelita bungkam mendengar pertanyaan itu, tak ia temukan kata yang tepat untuk menjawab.
Meski di hadapannya telah tersodor kamus besar di atas meja berkaki empat yang kian lapuk untuk ia bebas memilih satu saja kata.
Tapi tatapannya membatu di atas kamus lusuh itu.
Pria di hadapannya menuntut jawaban.
Dia teman apamu?
Tiga kata yang sulit untuk terjawab, karena jelita pun tak tahu, dia teman apa.
Apakah teman itu bisa terkotak di dimensi ruang dan waktu? Teman SMP, teman SMA, teman kuliah atau teman kerja?
Begitukah opsi jawabannya?
Jelita tetap diam. Karena yang jelita tahu, dia adalah teman dengan segala definisinya.
Dia pernah ada dan sekarang pun masih ada.
Hanya telah menjalani kehidupan berbeda.
Hanya sedang merangkai cerita berbeda, tak lagi sejalan. Dan si pria ikut mematung. Diam jelita memberinya jawaban………
Hamida477.blogspot.com