Pada era sebelum ditemukannnya suatu termometer, manusia mengukur suhu hanya dengan indra peraba. Hal ini tidak dapat menjadi satuan internasional. Mengapa demikian? Manusia memiliki daya tahan tubuh yang berbeda-beda. Manusia yang hidup lebih lama di daerah pegunungan, badannya akan lebih tahan terhadap suhu dingin yang tinggi sedangkan manusia yang hidup lebih lama di daerah pesisir pantai akan lebih tahan terhadap suhu panas yang tinggi. Apabila kedua orang tersebut diketemukan di suatu daerah padang pasir, maka orang yang terbiasa dengan suhu panas akan menyebutkan daerah tersebut memiliki suhu yang tidak terlalu panas/tinggi sedangkan orang yang tidak tahan dengan suhu panas akan menyebutkan daerah tersebut memiliki suhu yang sangat panas/tinggi.
Perbedaan tersebut menyebabkan kesulitan orang untuk mengetahui suhu terhadap daerah tertentu melalui mouth to mouth karena indra peraba setiap individu berbeda-beda. Maka dari itu para ilmuwan berusaha untuk menemukan alat yang dapat mengukur suhu. Penemuan pertama yang dapat mengukur temperatur ditemukan oleh fisikawan yang berasal dari daerah italia bernama Galileo Galilei. Alat yang ia buat dinamakan dengan termoskop. Alat ini menggunakan pemuaian udara untuk mengetahui suhu walaupun alat ini tergolong sangat sederhana. Para ilmuwan membutuhkan zat cairan dan satuan yang tepat untuk membuat alat ukur tersebut.
Setelah Ratusan tahun berjalan, satuan ukur tercipta menjadi 4 satuan yaitu celcius, reamur, fahrenheit, dan kelvin. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Bukan kah lebih mudah apabila satuan suhu lebih baik hanya satu saja yang menjadi satuan internasional? Memang perbedaan tersebut menyulitkan manusia membedakan suatu satuan namun hal tersebut tidak dapat dihindarkan berhubung juga dengan adanya perbedaaan suatu wilayah. Negara timur yang cenderung terbiasa dengan menggunakan satuan celcius sedangkan negara barat lebih terbiasa dengan satuan fahrenheit. Sehingga apabila orang timur berpergian ke negara barat, ia harus mengkonversikan terlebih dahulu dari celcius menjadi fahrenheit dengan perbandingan 5:9. Setelah waktu berjalan pihak berwenang menetapkan satuan internasional yaitu kelvin (0℃+273). Namun hal tersebut tidak asing lagi karena bahkan untuk satuan Meter, negara timur dengan barat juga berbeda dimana timur menggunakan Kilometer sedangkan negara barat menggunakan Miles.
Tidak berbeda dengan satuan untuk mengukur jarak, Satuan temperatur juga memiliki perbedaaan satuan. Dimana satuan jarak adalah centimeter, hektometer, kilometer dan lain sebagainya dan satuan suhu adalah celcius, fahrenheit, reamur dan kelvin. Turunan yang dimiliki jarak lebih mudah untuk di konversikan contohnya meter ke kilometer hanya di kali 1,000. Berbeda dengan satuan suhu, apabila celcius akan di konversikan ke fahrenheit diperlukan rumus tertentu untuk mengkonversikannya. Dimana rumus celcius ke fahrenheit adalah °F = °C × 1,8 + 32, fahrenheit adalah °C = (°F − 32) / 1,8, celcusi ke kelvin adalah K = °C + 273,15, dan kelvin adalah °C = K − 273,15.
Rumus yang dimiliki untuk mengkonversikan suatu suhu memang berbeda dengan mengkonverikas satuan lainnya. Mengapa ilmuwan tidak membuat rumus yang lebih sederhana agar memudahkan manusia? Tentunya tidak bisa dikarenakan zat yang digunakan berbeda-beda. Ada alat ukur yang menggunakan zat cair yang dapat memuai lebih cepat dan ada juga zat yang memuai lebih cepat, sehingga sistem konversi tidak dapat dirubah rumusnya
Air raksa digunakan dalam alat ukur termometer celcius, sedangkan termometer fahrenheit menggunakan campuran garam amoniak. Perbedaan zat tersebut lah yang membuat sistem peng-konverisaan lebih sulit dibandingan satuan lainnya. Tiap zat tersebut memiliki titik lebur dan titik didih yang berbeda. Pada umumnya negara indonesia menggunakan termometer yang menggunakan zat air raksa.
Alat ukur termometer ini dapat digunakan oleh para peneliti untuk memprediksi cuaca dengan meng-analisi suhu udara, maupun keperluan sehari-hari untuk mengatur suhu yangsesuai agar ruangan menjadi nyaman (Tidak kedinginan, ataupun tidak kepanasan). Sesuai dengan satuan yang ingin didapatkan, termometer tersedia berbagai macam untuk pengukuran celcius, kelvin, reamur, fahrenheit mulai dari analog sampai dengan digital.
Alat ukur termometer yang digital dapat mempermudah pengukuran. Semakin berkembangnya teknologi, alat ukur temometer dapat mengukur celcius, fahrenheit, reamur, kelvin hanya dengan satu alat. Bahkan hasil yang dapat bisa langsung terekam dan disampungkan ke komputer agar suhu dapat didata dan dianalisa langsung oleh para ilmuwan klimatologi atau ilmuwan lainnya.
Indotrading.com menyediakan berbagai macam termometer yang anda butuhkan. Apakah Indotrading.com? Indotrading.com adalah situs direktori bisnis online yang terdiri dari berbagai supplier, distributor, eksporter, importer, toko, agen terpercaya dan memiliki database terlengkap. Perusahaan yang telah terdaftar di Indotrading.com telah diverifikasi oleh timnya sehingga anda dapat mendapatkan termometer yang berkualitas tinggi dan harga yang murah. Tunggu apalagi? Segara kunjungi website Indotrading.com!