Dalam rentang waktu satu minggu ini Bitcoin naik hampir 30%, sehingga ada banyak orang merasa optimis bahwa kripto akan semakin cerah. Trend penurunan yang terjadi dalam sembilan bulan terakhir seperti menghilang begitu saja setelah terjadi lonjakan harga. Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah kripto akan kembali ke harga all time highnya atau malah jatuh lebih dalam lagi?
Seperti yang kita ketahui bahwa tahun 2022 adalah tahun yang sangat berat bagi semua mata uang kripto termasuk Bitcoin. Karena faktanya, Bitcoin telah kehilangan hampir 65% dari nilai pasarnya sepanjang tahun 2022. Ada banyak hal yang menjadi pemicunya seperti jatuhnya Terra Luna, rontoknya bursa kripto terbesar FTX, dan kondisi ekonomi makro yang membayangi.
Kenapa Minggu ini harga Kripto Naik Tinggi?
Kebangkitan harga Bitcoin ini sangat dipengaruhi oleh beberapa berita yang keluar dari AS, seperti ambruknya SVB Silicon Valley Bank, Bitcoin Halving, dan The Fed. Dengan ambruknya bank SVB, membuat banyak orang mengalihkan dananya ke aset kripto. Peningkatan demand ini membuat harga kripto melonjak signifikan.
Investor juga optimis terhadap Bitcoin karena tahun depan, 2024, merupakan tahun terjadinya halving Bitcoin. Bitcoin halving yang terjadi setiap empat tahun sekali ini adalah di mana reward yang diterima oleh para miner dikurangi setengahnya. Peristiwa ini umumnya dipandang positif untuk menaikan harga Bitcoin, karena halving membantu mengurangi pasokan.
Secara historis, halving telah dilihat sebagai pertanda yang sangat baik untuk membawa momentum pada harga Bitcoin. Momen Bitcoin halving di masa lalu terbukti telah mampu menjadi penggerak bullish jangka panjang untuk harga Bitcoin. Karena ini cenderung akan menekan pasokannya sehingga membantu harga BTC untuk naik lebih jauh.
Alasan lain Bitcoin menguat pada tahun 2023 adalah kenaikan suku bunga terakhir Fed AS yang tidak terlalu agresif, yaitu hanya 25 basis poin, yang membantu Bitcoin mempertahankan trend kenaikannya dan mengungguli aset lainnya. Selain itu, investor besar yang dikenal sebagai “Bitcoin Whale“, juga dikatakan telah mulai mengumpulkan BTC lagi yang bisa jadi menunjukkan tanda bagi pemulihan harga Bitcoin.
Kripto Bullish, tapi Ingat jangan FOMO
Meskipun saat ini market kripto sangat bergairah tetapi investor kelas plankton seperti kita harus harus sangat waspada dan berhati-hati. Jangan FOMO! karena market saat ini masih penuh gejolak. FOMO – Fear of Missing Out adalah rasa takut kehilangan momen yang kemudian mendorong kita untuk bertindak secara serampangan tanpa perhitungan yang matang.
Apa itu FOMO dalam trading? FOMO dalam trading adalah rasa takut kehilangan kesempatan besar di pasar. Contohnya, perasaan takut ketinggalan kenaikan harga membuat kita membeli kripto pada harga berapapun saat itu juga tanpa berpikir panjang. Ataupun menjual aset yang dimiliki karena takut turun lebih jauh hanya karena orang-orang juga melakukannya. FOMO dapat menyebabkan trader terus-terusan boncos karena kurangnya riset dan hanya terombang-ambing mengikuti arus.
FOMO dapat menyebabkan ekspektasi yang terlalu tinggi, kurangnya perspektif jangka panjang, terlalu percaya diri, dan keengganan untuk menunggu. Pendorong utama di balik FOMO adalah emosi. Jika dibiarkan, hal ini dapat membuat trader mengabaikan rencana trading dan mengambil risiko melebihi batas wajar.
Beberapa hal dalam trading yang dapat memicu FOMO antara lain:
- Greedy atau Keserakahan
- Fear atau Ketakutan
- Excitement atau Kegembiraan
- Jealousy atau Kecemburuan
- Impatience atau Ketidaksabaran
- Anxiety atau Kecemasan
FOMO dapat disebabkan oleh berbagai situasi yang dapat menyebabkan trader melakukannya. Seperti saat market tidak stabil. FOMO tidak terbatas pada pasar bullish di mana orang ingin mengikuti tren tetapi juga saat market bergerak ke segala arah. Mereka mencoba untuk tidak melewatkan peluang, namun yang ada malah kurang perhitungan.
Win Streak juga seringkali membuat trader lupa untuk lebih berhati-hati. Seringkali mereka kemudian terjebak karena menyepelekan market. Yang harus selalu kita ingat adalah kemenangan beruntun tidak akan bertahan selamanya.
Kerugian berulang. Trader bisa terjebak dalam siklus yang berbahaya saat FOMO karena kerugian yang berulang. Membeli aset, merasa takut, menjual rugi, lalu masuk lagi ke trade lain karena cemas dan kecewa karena tidak bisa bertahan. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar.
Berita dan rumor. Pada era informasi digital seperti sekarang bisa membuat kita bingung dengan posisi yang dimiliki. Mendengar rumor yang beredar dapat menjadi racun ketika semua orang terlihat memenangkan trade. Penting untuk tidak menganggap serius rumor tetapi lakukanlah evaluasi. Posisikan itu untuk mendapatkan inspirasi, bukan sebagai bagian dari strategi trading.
Belajar Investasi Kripto di Indodax Academy
Bagaimana cara mengatasi FOMO? Ini tergantung dengan psikologi kita, tapi yang terpenting tentunya harus selalu tenang dan berpegang pada rencana investasi. Saat market tidak menentu atau loss beruntun sebaiknya ambil jeda dan jangan dipaksakan untuk trading. Dengan seiring waktu kita di market, maka kita akan semakin paham dengan apa yang harus dilakukan.
Saya sendiri memulai trading kripto di Aplikasi Indodax, platform terpercaya yang menjadi pelopor cryptocurrency di indonesia. Pertimbangannya adalah karena di Indodax kita bisa membeli aset kripto dengan deposit melalui semua bank lokal Indonesia ataupun e-wallet. Saat menjual aset kripto juga kita bisa mengkonversikannya menjadi Rupiah secara instan.
Pilihan kriptonya sangat banyak, ada 235 koin pairing IDR, 17 pairing USDT, Stable koin dan juga Defi. Kita bisa melakukan filter menurut volume perdagangan, persentase kenaikan sehingga lebih mudah mencari koin mana yang sedang diminati. Jangan khawatir fee trading, karena di Indodax biaya Trading dan persentase penarikan mulai dari 0%. Transaksi bisa dilakukan 24 Jam penuh setiap harinya tanpa ada hari libur. Jadi kita bisa trading kapanpun dan memaksimalkan opportunity di market.
Bagi yang masih pemula, belajar investasi kripto bisa dimulai dengan mengikuti Indodax Academy. Mulai dari mengenal apa itu kripto, bagaimana cara deposit, membeli kripto dan menjualnya. Saya rasa ini akan sangat mudah untuk dipahami, karena Indodax sendiri user interfacenya sangat simple. Kita bisa melakukan trading Indodax baik di website via PC atau laptop dan juga melalui mobile Apps.