Saat ini, NFT sudah mengambil alih dunia seni digital dan barang koleksi. Sama seperti semua orang di seluruh dunia yang percaya bahwa Bitcoin adalah jawaban digital untuk mata uang, NFT juga dijadikan jawaban digital untuk barang koleksi. Akhirnya, hal ini dapat membantu para seniman mendapatkan penjualan besar-besaran ke pengguna kripto baru.
Namun, seiring perkembangan zaman, saat ini NFT cocok untuk amal. Menurut laporan Bank Dunia, orang-orang cenderung akan menyumbang dalam kegiatan amal ketika mereka merasa akan mendapatkan sesuatu sebagai balasan. Ini menjelaskan mengapa banyak upaya penggalangan dana menggunakan lelang dan acara untuk mengumpulkan uang.
Dalam NFT, efek ini dapat diperparah dengan status sosial yang diberikan oleh pemilik NFT dari lelang amal. Pengguna dapat membuktikan mereka telah beramal yang membuat mereka lebih mungkin untuk menyumbang untuk amal.
Pengertian dari NFT
NFT adalah Non-Fungible Token umumnya dibuat menggunakan pemrograman yang sama yang digunakan untuk cryptocurrency. Secara sederhana, aset kriptografi ini didasarkan pada teknologi blockchain. Mereka tidak dapat ditukar atau diperdagangkan secara setara seperti aset kriptografi lainnya.
Sama seperti Bitcoin dan Ethereum, istilah NFT jelas mewakili dan tidak dapat diganti atau ditukar karena sifatnya yang unik. Mata uang fisik dan cryptocurrency dapat dipertukarkan yang berarti mereka dapat digunakan sebagai barang dagang atau ditukar satu sama lainnya.
Ada beberapa fitur utama NFT, yaitu:
- Aset Digital, NFT adalah aset digital yang mewakili berbagai hal di internet seperti seni, musik, dan permainan dengan memberikan sertifikat otentik yang dibuat oleh teknologi blockchain yang mendasari cryptocurrency.
- Pertukaran, pertukaran NFT berlangsung dengan cryptocurrency seperti Bitcoin di beberapa situs spesialis.
Cara Kerja NFT
Setelah mengetahui pengertian NFT, maka Anda perlu mempelajari cara kerja NFT.
- Kebanyakkan NFT berada di blockchain cryptocurrency Ethereum dan memiliki buku besar publik terdistribusi yang mencatat seluruh transaksi.
- NFT adalah token individu yang memiliki informasi berharga yang ada di dalamnya
- NFT memiliki nilai yang ditentukan oleh pasar dan permintaan, mereka dapat dibeli dan dijual seperti jenis seni fisik lainnya
- Data unik NFT memudahkan untuk memverifikasi dan memvalidasi kepemilikan mereka dan transfer token antar pemilik
Cara Menggunakan NFT untuk Amal
Apa yang membuat NFT cocok digunakan untuk amal?
Seperti yang sudah disinggung di awal, banyak orang yang cenderung menyumbang untuk mendapatkan timbal balik. Pada NFT, pengguna dapat membuktikan mereka telah beramal karena telah membeli sesuatu di internet.
Selain itu, adanya teknologi blockchain juga memungkinkan dana yang disumbang ke badan amal mudah untuk dilacak. Blockchain memastikan ada kepercayaan dan akuntabilitas yang besar untuk badan amal yang dapat menunjukkan bahwa dana mereka telah digunakan dengan efektif.
Ada beberapa cara untuk memberi hadiah NFT, yaitu:
- Memberikan hadiah NFT secara langsung. Sebagian besar platform NFT memungkinkan Anda atau pembuat asli dapat memberikan NFT yang kemudian dapat dikirim ke alamat dompet kripto nirlaba.
- Pilih NFT yang dilelang oleh donatur. Uang donasi akan dikirim langsung ke lembaga nonprofit dalam mata uang kripto. Sudah ada banyak platform NFT yang melakukan hal ini dan memungkinkan hasilnya dikirim ke berbagai badan amal secara otomatis.
- Untuk pembuat konten, tentukan dulu aset fisik atau digital yang ingin disumbangkan, kemudian buatlah NFT dan konfigurasikan sedemikian rupa sehingga setiap konten yang dijual, persentase tetap masuk ke dalam dompet kripto nirlaba.
Beberapa Contoh NFT untuk Amal
Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan NFT untuk amal yang pernah dilakukan di seluruh dunia.
- Art Blocks mengumpulkan $23,5 juta untuk amal.
- Koleksi seni NFT Kobe Bryant kb24 menyumbangkan semua hasil ke Yayasan Mamba & Mambacita.
- COVID heroes hadir di Nifty Gateway tahun lalu dengan seni yang didasarkan pada crypto influencer untuk membantu mendanai perang melawan COVID-19.
- Pada bulan September 2020, The Giving Block bekerja sama dengan showcase yang memungkinkan pembuat konten di platform dapat menyumbangkan hasil penjualan NFT mereka ke lebih dari 100 lembaga nonprofit yang didukung The Giving Block pada saat itu.
- NFT Cyberkongz mendonasikan ETH untuk Orangutan Outreach.
- Hasil donasi Denny dari tweet NFT ke The Giving Block untuk mendukung organisasi nirlaba “No Kid Hungry” pada Maret 2021 menggunakan Valuables By Cent NFT Platform.
- CEO Twitter Jack Dorsey menyumbangkan hasil (lebih dari $2,5 juta) dari twit NFT-nya untuk memberi langsung pada platform Valuables By Cent NFT Platform.
- Platform galang dana dan donasi online di Indonesia, Ayobantu, bersama Indodax melakukan donasi dengan kampanye bertajuk Indodax Peduli, Bantu Majukan Pendidikan di Indonesia.
Nah, demikian penjabaran terkait penggunaan NFT sebagai aset digital NFT untuk amal. Kini, tentunya kamu sudah jadi makin tahu bahwa ada banyak sekali cara yang bisa kamu gunakan untuk beramal. Yuk, coba menggunakan NFT untuk amal!