alat pembayaran non tunai UMKM
alat pembayaran non tunai UMKM

Pembayaran non tunai kini bukan lagi sekedar konsep, seiring dengan perkembangan teknologi, gaya hidup cashless semakin digemari. Generasi digital savy yang menyukai teknologi dan semua hal yang simpel tentu sangat cocok dengan hal ini. Gaya hidup cashless memungkinkan semua transaksi keuangan terjadi melalui transfer informasi digital alih-alih menggunakan uang kertas atau koin fisik. Beli kopi hingga bayar tagihan bisa dilakukan dengan mudah hanya dengan scan barcode atau kartu, semuanya menjadi lebih efisien.

Banyak benefit yang bisa dirasakan ketika memilih untuk menggunakan alat pembayaran non tunai. Selain itu di masa pandemi yang menuntut kita untuk membatasi interaksi fisik, maka transaksi cashless tentunya akan menjadi solusi yang sangat tepat.

Mengapa Bisnis Kita Harus Bersiap Dengan Pembayaran non Tunai?

Bagi pelaku usaha, hal ini tentu menjadi sebuah tantangan yang menuntut mereka untuk menyesuaikan diri. Kemudahan dan keamanan adalah dua alasan utama di balik pertumbuhan pembayaran tanpa uang tunai. Dengan semakin populernya dompet elektronik serta aplikasi pembayaran, usaha yang kita jalankan berisiko kehilangan konsumen jika tidak menerapkannya juga. Hal ini terjadi karena semakin banyak orang yang enggan membawa dompet tebal berisi uang fisik, dan lebih memilih mengisi saldo e-wallet yang jauh lebih mudah dibawa kemanapun.

Simak empat alasan ini mengapa UMKM harus mulai mempertimbangkan untuk menggunakan alat pembayaran non tunai:

Transaksi jadi lebih cepat.

QRIS alat pembayaran non tunai
QRIS alat pembayaran non tunai

Pelanggan tidak suka menghabiskan banyak waktu hanya untuk mengantri saat membayar. Dengan adanya alat pembayaran non tunai, pelanggan dapat menggunakan smartphone atau kartu mereka untuk membayar dalam hitungan detik. Prosesnya cepat, transaksi ini memakan waktu rata-rata hanya 3-5 detik. Selain itu, pemilik usaha juga tidak perlu ribet menyediakan uang kembalian yang seringkali merepotkan. Pembayaran non tunai bahkan bisa memproses hingga nominal yang kecil sekalipun dengan mudah.

Keuangan lebih nyaman untuk dikelola.

Sebagai pelaku usaha kecil kita harus menghitung setiap rupiah yang didapatkan. Jika memakai uang tunai ini akan sulit untuk dilakukan. Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar apalagi jika transaksi harian kita sudah banyak. Pencatatan keuangan tidak akan mudah dilakukan, dan kemungkinan kesalahan manusianya sangat besar.

Tetapi dengan pembayaran non tunai, setiap transaksi akan dicatat secara otomatis, yang berarti dapat menimalisir kesalahan. Selain itu Kita juga dapat dengan mudah membuka data transaksi dengan lebih akurat

Mengurangi risiko keuangan.

Menyimpan uang tunai meningkatkan kemungkinan kehilangan. Transaksi tanpa uang tunai sangat mengurangi risiko ini. Ini juga menurunkan risiko kerugian karena kesalahan manusia ketika melakukan perhitungan.

Ini lebih hemat biaya.

Saat Anda menghitung biaya per transaksi untuk pembayaran tanpa uang tunai, pembayaran tersebut lebih hemat biaya daripada transaksi tunai dalam jangka panjang.

Pergi tanpa uang tunai bukanlah pilihan yang tepat untuk setiap bisnis kecil, dan Anda harus mempertimbangkan basis pelanggan Anda. Tetapi jika klien Anda cerdas dan setia, mereka akan bertahan. Anda dapat membuat keputusan yang terdidik untuk bisnis Anda sekarang setelah Anda mengetahui manfaatnya.

Mempersiapkan Usaha untuk Pembayaran Non Tunai

alat pembayaran non tunai
alat pembayaran non tunai

Untuk menggunakan pembayaran non tunai kita harus melakukan beberapa persiapan. Sehingga merasakan manfaatnya dan bisa menjalankan bisnis dengan lebih efisien.

1. Ketahui metode pembayaran yang digunakan pelanggan

Pelanggan saat ini membayar dengan beberapa cara yang berbeda. Kita perlu mengetahui preferensi pembayaran pelanggan dan teknologi apa yang akan membantu kita untuk memenuhi preferensi tersebut agar tetap uptodate.

2. Tawarkan beberapa opsi pembayaran

Alat pembayaran non tunai yang bervariatif akan lebih baik, meskipun dompet elektronik dan pembayaran seluler menjadi pilihan banyak orang untuk melakukan pembayaran, pertimbangkan untuk menyediakan pilihan pembayaran alternatif, seperti kartu kredit dan debit.

Manfaat menawarkan lebih banyak opsi pembayaran :

  • Meningkatkan penjualan
  • Pembayaran tanpa repot
  • Kepuasan pelanggan
  • Meningkatkan branding

3. Tingkatkan keamanan

Pembayaran non tunai bukan berarti aman sepenuhnya, karena ada kemungkinan kejahatan siber mengintai peningkatan transaksi onlinet. Ketika dunia kita menjadi semakin digital, penipuan dan pencurian secara digital juga meningkat. Risiko pelanggaran keamanan adalah salah satu masalah yang dihadapi oleh bisnis yang sepenuhnya bergantung pada pembayaran tanpa uang tunai.

Pemilik bisnis harus mengambil tindakan pencegahan keamanan untuk menjaga bisnis mereka dan pelanggan mereka aman dari risiko yang datang ketika memilih opsi pembayaran tanpa uang tunai. Adalah tugas kita untuk menjaga kepercayaan itu dan memberi mereka pengalaman berbelanja yang aman.

4. Melakukan Promo bagi pengguna non Tunai

Untuk mendorong penggunaan transaksi non tunai, kita bisa memberi penghargaan kepada pelanggan setia dengan penawaran khusus seperti produk gratis, diskon, serta cashback. Hal ini akan membantu kita mempertahankan pelanggan dan mendorong lebih banyak pelanggan untuk tertarik menggunakan fitur non tunai. Loyalitas pelanggan tumbuh ketika pelanggan memiliki pengalaman positif dengan bisnis yang kita jalankan. Dan hal ini sangat penting dalam mengembangkan bisnis dan meningkatkan penjualan.

Kesimpulan

Era digital akan membuat semakin banyak orang memilih pembayaran non tunai karena lebih efisien. Dan sebagai pelaku usaha, penting bagi kita untuk memiliki alat pembayaran non tunai yang disukai oleh pelanggan. Selain itu kita juga dapat menikmati banyak keuntungan seperti cost yang lebih rendah, pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan kemampuan untuk menerima pembayaran dengan lebih mudah dan cepat bisa membuat bisnis yang kita jalankan bisa sukses dengan maksimal.

Facebook Comments