Sekarang kita berada pada sebuah era dimana segala hal dituntut untuk saling terkoneksi, cepat dan efisien. Untuk mewujudkannya, tidak lepas dari kehadiran energi listrik yang akan menjadi jalan pembuka peradaban serta penggerak denyut nadi era digital. Tanpa adanya listrik, kemajuan era digital hanya akan menjadi sebatas wacana dan tidak akan memberikan dampak apapun bagi kehidupan luas.
Negara kita saat ini mencatatkan rasio elektrifikasi mencapai 99%. Sebuah angka yang tentunya menggembirakan dimana hal ini menunjukan bahwa akses terhadap listrik telah bisa dinikmati oleh sebagian besar masyarakat negeri ini. Namun, itu saja belum cukup masih ada kekurangan yang harus dibenahi. Yakni pasokan listriknya perlu untuk ditingkatkan agar tidak terjadi pemadaman. Yang mana hal ini masih sering terjadi di berbagai daerah yang membuatnya hanya menyala pada waktu-waktu tertentu.
Kekurangan pasokan listrik pada akhirnya bisa menjadi penghambat kemajuan. Banyak aktifitas menjadi terganggu, baik itu industri, pendidikan, perdagangan, aktiftas kantor dan banyak lagi yang lainnya. Kemandirian listrik perlu untuk dilakukan agar masalah ini tidak terjadi lagi.
Disisi lain, jaringan listrik yang kita miliki juga perlu untuk diupgrade. Kita tentu masih ingat dengan peristiwa blackout di Jakarta belum lama ini?, hal ini menunjukan bahwa jaringan listrik yang kita miliki sudah usang. Ketika terjadi gangguan pada satu titik, dapat berimbas pada gangguan pada titik lain yang kemudian memicu terjadinya pemadaman listrik total (blackout). Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk memodernisasi jaringan listrik dengan mengaplikasikan sistem smart grid.
Smart grid untuk Menjawab Tantangan Listrik
Smart grid hadir sebagai jawaban atas problem diatas, dengan melakukan inovasi di bidang kelistrikan yang memungkinkan naiknya ketersediaan dan keandalan sistem kelistrikan. Smart Grid adalah konfigurasi sistem pembangkit dan distribusi terkini dengan mengoptimalkan pembangkit dengan energi terbarukan maupun tidak terbarukan berdasarkan pola konsumsi agar lebih efisien, berkelanjutan, dan ekonomis.
Smart grid adalah teknologi baru yang telah digunakan oleh banyak negara maju. Sistem ini menggunakan teknologi digital dengan kemampuan real time yang secara otomatis mengalihkan daya untuk memungkinkan aliran listrik yang berkelanjutan ketika terjadi pemadaman listrik.
Selain itu, kemampuan teknologi ini adalah dapat meningkatkan efisiensi, menurunkan biaya daya untuk konsumen, dan menurunkan biaya operasi dan manajemen untuk perusahaan penyedia listrik. Dengan kemampuannya tersebut, konsep smart city yang modern dapat diwujudkan.
Smart Grid Schneider Electric
Schneider Electric yang merupakan perusahaan terkemuka di bidang listrik dan efisiensi energi, memiliki solusi untuk mewujudkan konsep smart grid. EcoStruxure dari Schneider Electric menawarkan upgrade pada jaringan transmisi dan distribusi listrik agar lebih efisien dan dapat diandalkan.
Schneider Electric memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk bidang distribusi listrik. Perangkat jaringan listrik atau gardu yang terotomatisasi akan mengumpulkan dan mengintegrasikan data pemakaian listrik dengan real time dan dan akurasi tinggi sehingga dapat melayani pelanggan dengan lebih baik.
Kesimpulan
Indonesia dengan kondisi geografis yang begitu luas, maka diperlukan kemandirian energi di setiap wilayah. Jangan sampai tingkat elektrifikasi yang hampir 100% tersebut menjadi tidak berarti karena kurangnya pasokan energi listrik.
Smart Grid merupakan suatu konsep yang dapat memberikan jawaban agar tercipta distribusi energi yang andal, terus berlanjut dan ekonomis. Agar kemajuan digital era 4.0 bisa dirasakan semua orang di pelosok negeri dan tidak sekedar menjadi utopia yang tidak terjangkau.