Ibu terlihat asyik mengarahkan pandangannya keluar jendela Kereta Api, terlihat senyum kecil tersungging sembari menikmati rangkaian sawah dan ladang nun jauh disana. Jalur rel yang berkelok-kelok, jembatan tinggi, dan perbukitan memanjakan mata Ibu di sepanjang perjalanan Kereta Api Pangandaran kali ini. Lega rasanya bisa mengajak ibu menikmati perjalanan yang sudah sejak lama didambakan oleh beliau. Sebuah keinginan sederhana sebetulnya, tetapi seringkali terabaikan. Hingga usia Ibu hampir setengah abad, beliau belum sekalipun naik Kereta Api.
Kereta Api Nyaman dan AMAN
Momen itu akhirnya tiba, bersamaan dengan dibukanya perjalanan perdana KA Pangandaran pada bulan Januari 2019, tepatnya pada tanggal 02 Januari 2019. Kereta ini memiliki 8 rangkaian gerbong dengan konfigurasi 4 gerbong kelas ekonomi premium dan 4 gerbong kelas eksekutif. Yang menarik, ini adalah kereta eksekutif pertama yang melayani rute Banjar-Jakarta, setelah sebelumnya penumpang hanya bisa memilih KA Serayu kelas ekonomi.
Saat ini Kereta Api sudah banyak sekali berubah, semua menjadi serba teratur dan aman. Tidak ada lagi pedagang asongan diatas gerbong, stasiun steril karena tidak bisa dimasuki sembarang orang, hanya penumpang pemegang tiket saja yang bisa masuk kedalam area boarding. Selain itu tiket bisa dibeli melalui smartphone, sehingga menjadi jauh lebih efisien bagi para calon penumpang. Dengan segala kelebihannya tersebut maka saya tidak khawatir mengajak ibu untuk menikmati perjalanan pertamanya naik Kereta.
Piknik diatas Kereta
Jadwal perjalanan KA Pangandaran dari Stasiun Banjar berangkat sekitar pukul 13.55 WIB. Dan 15 menit sebelum keberangkatan, para penumpang mulai mengantri untuk masuk dengan menunjukan tiket dan identitas diri. Suasananya benar-benar ramai, apalagi ditambah dengan adanya promo tiket, maka makin banyak saja penumpang yang penasaran untuk mencoba. Saya dan ibu berada di gerbong pertama dari depan, persis di belakang Lokonya langsung. Segera saja kami naik, dan ternyata di atas sudah ada banyak penumpang. Mulai dari anak-anak hingga ibu-ibu yang bahkan sengaja naik dari Tasikmalaya menuju Banjar, lalu pulang ke Tasikmalaya lagi, PP bolak balik dengan kereta yang sama. Benar-benar lucu, tetapi ini juga bisa membuktikan bahwa naik kereta api bisa menjadi piknik yang asyik bagi berbagai kalangan.
Perjalanan siang hari, ditambah dengan hamparan panorama alam disepanjang jalur selatan Jawa Barat membuat perjalanan dengan KA Pangandaran ini sangat memorable. Beberapa kali kereta berhenti di stasiun kecil yang syahdu. Seperti Stasiun, Cibatu, dan Cipendeuy yang memiliki nilai historis yang panjang serta pemandangan yang tidak kalah indahnya karena dikelilingi rangkaian pegunungan.
Interior Modern dan bersih, petugas ramah dan Keamanan Terjamin
Interior kereta benar-benar bersih dan terawat. Konfigurasi kursi di kelas ekonomi premium 2-2 dan jarak antar kursinya lega, empuk serta bisa di stel sehingga lebih ergonomis untuk perjalanan jauh. Saya sebagai penumpang merasa sangat nyaman sekali. Terdapat colokan di setiap baris kursi, sehingga tidak perlu takut mati gaya karena smartphone low bat. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah kamar kecil di kereta ini sangat bersih, sehingga bagi orang tua yang biasanya sering ke kamar kecil mereka tidak akan merasa risih.
Prami dan Prama siap melayani kebutuhan penumpang, mulai dari camilan, makanan berat hingga bantal bisa kita pesan. Petugas kebersihan secara reguler mengambil sampah dan membagikan kantung plastik untuk wadah, Faktor kebersihan benar-benar terjaga. Untuk keamanan, di setiap perjalanan kereta kini ada POLSUSKA yang akan memastikan setiap perjalanan aman dan bebas dari tindak kriminal.
Tiba di Bandung sekitar pukul 19.00, saya dan ibu kemudian turun, susana Stasiun ramai tapi tetap tertata rapi. Bagi yang ingin belanja jajanan khas Bandung tidak perlu jauh-jauh lagi ke luar dari Stasiun, karena disini juga tersedia beragam outlet yang menyediakannya.
Selepas turun, kami menuju Alun-alun Bandung dan menikmati suasana Ibu Kota Priangan. Berkunjung ke Alun-alun Bandung, berjalan di kawasan Asia-Afrika dan makan malam bersama diseputaran sana. Baru setelahnya menuju Stasiun Kiara Condong untuk pulang dengan Kereta Api Serayu. Perjalanan ini benar-benar piknik diatas kereta, karena sebagian besar waktu dihabiskan diatas kereta. Sangat berkesan, terlebih Ibu juga begitu puas dengan perjalanannya yang nyaman, aman dan tentu saja menjadi momen yang berharga yang tidak akan terlupakan.
Transportasi mendukung kemajuan Pariwisata.
KA Pangandaran adalah salah satu kolaborasi Ditjen Perkeretaapian dengan Pemrov Jabar dalam memajukan Pariwisata di kawasan Priangan Timur, khususnya Ciamis, Banjar dan Pangandaran. Cita-cita Gubernur Ridwan Kamil yang berharap Pangandaran akan sepopuler Hawai, tentunya membutuhkan transportasi terintegrasi agar memudahkan masyarakat dan wisatawan untuk mobilitasnya. KA Pangandaran merupakan rencana awal, karena akan ada reaktivasi jalur Kereta Api Banjar-Pangandaran yang akan membuat Kereta bisa benar-benar sampai di Pangandaran dan memajukan dunia pariwisatanya.
Ditambah juga kepastian akan dimulainya tol Bandung – Cilacap yang akan membuat transportasi semakin lancar dan membuat daerah yang dilaluinya seperti Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar Patroman dapat berkembang lebih baik lagi.
Rencana besar Kemenhub untuk Moda Kereta Api, kenyamanan dan keamanan Transportasi urban
Kemenhub memiliki tujuan besar untuk memperlancar sisi transportasi di negeri ini. Disamping mereaktivasi jalur-jalur kereta yang sudah ada, Kemenhub akan mengembangkan transportasi urban agar kota-kota besar kita bisa memiliki moda transportasi yang dapat diandalkan. MRT dan KRL akan segera beroperasi pada tahun ini. Percepatan pembangunan infrastruktur akan membuat kita setara dengan negara – negara modern di dunia seperti Jepang, Korea dan Singapura. Pengembangan angkutan transportasi publik di wilayah perkotaan diharapkan mampu menarik pengguna kendaraan pribadi untuk berpindah ke angkutan umum sehingga tidak ada lagi kemacetan.
Sementara untuk transportasi antar kotanya, saat ini tengah dibangun kereta cepat Bandung – Jakarta, menyusul kemudian Jakarta – Surabaya. Dengan hadirnya kereta cepat, maka waktu tempuh dapat dipangkas dengan signifikan.
Tidak hanya Kereta Api, Transportasi lain kini juga Berubah Lebih Baik.
Perubahan menuju lebih baik tidak hanya dilakukan oleh Kereta Api, tetapi juga moda transportasi lain. Bahkan Bus yang dahulu sangat tidak teratur, kini mulai menjelma menjadi moda transportasi yang mampu memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpangnya. Kemenhub meningkatkan fasilitas yang ada di Terminal Bus dan beberapa diantaranya bahkan tidak kalah dengan bandara. Dengan demikian penumpang diharapkan bisa nyaman dan aman ketika akan menggunakan transportasi bus.
Perubahan terlihat bahkan di Terminal Type A Banjar Patroman yang dekat sekali dengan rumah saya. Kini tata letaknya membuat penumpang dapat lebih nyaman menunggu bus. Pagar menyekat membuat lintasan lebih steril, fasilitas umum seperti toilet, tempat menunggu bus juga dibuat menjadi lebih bersih dan terawat.
Kehadiran Jalan Tol baru membuat transportasi Bus menjadi bergairah lagi. Bus Trans Jawa menawarkan waktu tempuh yang semakin cepat juga dirilis berkat adanya jalan tol Trans Jawa. Berangkat pagi dari Jakarta, kita bisa sampai di Semarang saat makan siang, yang mana hal itu mustahil dilakukan jika tidak ada jalan Tol Trans Jawa. Kini kita bisa melihat, perusahaan bus berlomba-lomba mendatangkan karoserie terbaru untuk melengkapi deretan armadanya, termasuk Bus double decker. Perjalanan jarak jauh antar kota antar propinsi menggunakan bus-bus baru yang modern dengan fasilitas yang lengkap mulai dari selimut, kursi leg rest lega, dan bantal untuk memanjakan penumpang.
Terobosan lainnya adalah Tiket bisa dibeli secara online membuat Bus setara dengan transpotasi modern lainnya. Dengan tiket online, penumpang tidak perlu repot membeli ke agen dan bisa menghindari berurusan dengan calo. Perubahan-perubahan ini semakin membuat penumpang nyaman dan dapat mepercayai transportasi umum dalam setiap mobilitasnya.
Kemenhub Dekat dengan Kita.
Kini masyarakat bisa mengenal lebih jauh program dan terobosan dari KEMENHUB dengan lebih mudah, website resmi dari kemenhub bisa di akses di http://dephub.go.id. dan kita pun bisa menfollow akun sosial medianya di berbagai platform.
Twitter: https://twitter.com/kemenhub151
Facebook: https://www.facebook.com/kemenhub151
Instagram: https://instagram.com/kemenhub151
Dengan semakin dekatnya kita dengan kementrian yang mengurus transportasi di negeri ini, maka siapapun bisa dengan mudah memberikan ide, saran, dan kritik melalui platform yang disediakan. Sehingga kedepan transportasi dapat semakin maju dan mampu melayani dengan lebih baik lagi.
Untuk Indonesia Lebih unggul.
Transportasi di Indonesia tidak hanya sebagai sarana penghubung antar wilayah tetapi lebih dari itu, transportasi juga berperan dalam persatuan negara. Tujuan utama dari keamanan, kenyamanan dan inovasi transportasi ini tentunya diharapkan sebesar-besarnya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan kemajuan bangsa. Kemenhub memberikan kontribusi besar bagi kemajuan negeri.
Dan perbaikan ini telah mulai dirasakan, moda transportasi serba teratur, keamanan yang lebih baik, regulasi yang ketat berhasil menciptakan transportasi yang dapat diandalkan. Indonesia dapat lebih unggul dan dapat bersaing sejajar dengan negara maju lainnya di Dunia. Ayo jangan ragu untuk menggunakan transportasi umum!.