Investasi emas cenderung menguntungkan karena harganya relatif terus naik. Emas juga memiliki kelebihan. Antara lain tidak akan terkena inflasi, tidak mudah rusak, minim resiko, hanya membutuhkan modal yang relatif kecil, dan jenis barang yang likuid atau mudah diperjualbelikan. Selain itu juga cara investasi emas mudah. Ini itu salah satu alasan orang untuk memilih investasi emas.
Jenis emas yang dibeli dapat berupa emas koin, perhiasan, dan emas batangan. Tetapi untuk investasi, ada baiknya Anda memilih emas batangan. Emas batangan tengah menjadi tren investasi selain saham, obligasi, reksadana, atau deposito di bank. Cara membelinya juga mudah. Anda dapat membeli di banyak tempat terpercaya.
Tips dan Cara Investasi Emas Terbaik
Berikut beberapa tips untuk cara investasi emas terbaik dari Duwitmu.com :
1. Tentukan tujuan utama berinvestasi emas
Ketika ingin berinvestasi, Anda pasti mempunyai tujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya. Termasuk juga dalam hal investasi emas. Sebelum Anda benar-benar memulai investasi emas, tanyakan pada diri sendiri apa tujuan yang ingin dicapai.
Contohnya, dalam 10 tahun ke depan Anda berencana untuk berangkat umroh, naik haji, membeli rumah, tanah, atau kendaraan. Salah satu caranya ialah dengan berinvestasi emas karena harganya cenderung selalu naik.
Dan Anda harus konsisten untuk membeli emas dengan besaran tertentu sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Karena semakin lama Anda berinvestasi emas, semakin banyak pula emas yang Anda peroleh sebagai barang investasi.
2. Cek harga emas
Anda jangan tergesa-gesa untuk membeli emas. Terlebih dahulu cek harga emas batangan di pasaran. Sebaiknya periksa harga pada situs-situs tertentu di Internet yang menampilkan harga emas terkini. Selain mengecek harga emas via online dan aplikasi digital, Anda juga dapat cek harga secara konvensional. Dengan mendatangi ke toko-toko tertentu atau tempat menjual emas resmi.
Pastikan juga waktu yang tepat ketika membeli emas. Jika harga emas sedang turun, ini artinya waktu yang tepat bagi Anda untuk berinvestasi. Karena rumusnya ialah membeli emas ketika harga sedang turun. Dan menjual emas ketika harga sedang naik.
3. Tentukan jumlah emas yang akan dibeli
Setelah tahap pengecekan harga, kini Anda tentukan berapa besaran emas yang akan dibeli untuk investasi.
Tetapkan juga periode waktu pembelian emas yang akan Anda tentukan sebagai investasi. Contoh: Anda tetapkan membeli 5 gram emas setiap bulannya. Harga per gramnya katakan saja Rp 500.000. Ini berarti setiap bulan Anda mengeluarkan uang untuk berinvestasi emas sebesar Rp 2,5 juta.
Sebelumnya telah disebutkan bahwa rencana investasi emas Anda akan berjalan selama 10 tahun atau 120 bulan. Dengan demikian, Anda akan menginvestasikan uang untuk membeli emas sebesar Rp 2,5 juta x 120 bulan = Rp 300 juta.
Nilai di atas merupakan angka pembelian emas secara flat. Belum dihitung dengan kenaikan harga emas. Yang pasti harga emas akan selalu naik. Maka dalam 10 tahun Anda telah menabung emas sebanyak 600 gram. Anda kalikan dengan harga emas terbaru, tentu nilainya akan lebih dari Rp 300 juta.
4. Pilih tempat pembelian emas terpercaya
Berinvestasi emas akan terealisasi jika Anda membeli di tempat terpercaya. Pastikan Anda cari tahu di mana saja tempat membeli emas yang resmi.
Kini, banyak kasus penipuan saat membeli emas. Jangan Anda percaya jika ada pihak yang menawarkan emas dengan proses cepat tapi hanya mendapatkan sertifikatnya. Ada baiknya Anda cek tempat-tempat jual beli emas terpercaya.
5. Periksa kondisi emas baik dan mulus
Cara selanjutnya pastikan kondisi emas ketika Anda sedang berada di tempat jual beli emas. Pastikan keaslian emas. Lebih teliti juga agar kondisi emas yang dibeli untuk investasi dengan kondisi mulus.
6. Pilih tempat penyimpanan emas yang aman
Setelah Anda resmi membeli emas untuk investasi dalam jangka waktu tertentu, pastikan juga tempat penyimpanannya. Ada beberapa cara agar emas yang dijadikan investasi dapat tersimpan dengan aman.
Pertama, emas disimpan di brankas baja yang ada di rumah untuk menghindari pencurian.
Kedua, emas disimpan di layanan jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat-surat berharga. Atau disebut safe deposit box (SDB). Layanan SDB ini biasanya dikeluarkan oleh pihak bank. Selain di perbankan, layanan SDB ini juga dimiliki oleh pihak lain seperti Pegadaian.
Ketiga, emas disimpan di Brankas PT Antam. Brankas atau program Berencana Aman Kelola Emas Antam memiliki sistem keamanan 24 jam. Untuk individu, Anda cukup membayar biaya keanggotaan sebesar Rp 25.000 per bulan.
Demikian beberapa tips untuk cara investasi emas terbaik. Semoga rencana Anda berinvestasi emas dapat segera terwujud.
