Pada zaman serba digital seperti sekarang ini, industri kreatif secara perlahan namun pasti akan segera menggeser peran industri konvensional yang selama ini ada. Para milenial dengan ide-ide segar yang mereka miliki mampu mendorong kreatifitas menjadi peluang-peluang bisnis baru yang menjanjikan. Secara umum kita dapat mengatakan bahwa ekonomi kreatif adalah industri yang mengandalkan kreativitas, bakat, dan skill dalam menciptakan suatu produk yang pada akhirnya mampu membuka lapangan pekerjaan. Industri ini memanfaatkan daya cipta seseorang seperti kerajinan tangan, karya tulis, musik, seni pertunjukan, film, kuliner, dan banyak hal lainnya.
Kreasi dari Sampah Diubah menjadi Barang Bernilai Tambah.
Di tangan seorang kreatif, bahkan sampah yang terlihat tidak bernilai bisa menjadi barang yang memiliki nilai tambah. Sachet kopi yang biasanya dibuang dan mengotori lingkungan bisa diberikan kesempatan kedua menjadi barang yang berguna seperti tikar, tas bahkan taplak meja. Dengan memanfaatkan limbah plastik seperti itu, selain dapat menjadi ajang kreatif juga bisa membantu membersihkan lingkungan. Karena seperti yang kita ketahui bahwa sampah plastik ini sangat susah di urai oleh alam. Untuk bahan baku kita tidak akan merasa kesulitan bukan, apalagi biasanya sampah plastik ini dengan senang hati diperoleh dari rumah tangga disekitar kita.
Selain limbah plastik, kita juga bisa memanfaatkan barang barang tidak bernilai lainnya seperti tunggul kayu, bambu, bahkan daun pisang untuk diubah menjadi karya seni yang elegan. Salah seorang teman saya menjadi seniman yang memanfaatkan bahan dari limbah sebagai bahan kreatifitasnya. Ia mampu membuat lukisan hanya dengan memanfaatkan daun pisang saja. Sudah banyak karya yang dihasilkan, beberapa mengundang decak kagum saat dilihat, beberapa lainnya mampu dimanfaatkan kembali menjadi perabotan rumah.
Rumahnya penuh dengan kreasi yang menarik, ia juga seringkali mengajarkan keahliannya tersebut pada saya dan mendorong banyak orang untuk mulai memperhatikan lingkungan.
Menyelamatkan Lingkungan, dan Mendapatkan Penghasilan.
Saya kira setiap orang memiliki sisi kreatif dalam dirinya, hanya saja terkadang rutinitas dalam kehidupan membuat kita enggan untuk belajar. Padahal dengan saat ini kita dapat dengan mudah mendapatkan tutorial membuat sesuatu dari internet, bukan hanya bacaan tetapi kita bisa melihatnya langsung dengan menonton youtube. Memang proses kreatif itu tidak bisa kita tiru, tetapi kita bisa belajar tekhnik-tekhnik dalam pembuatannya.
Salah satu keengganan lainnya adalah, kita bisa saja membuat apapun, tetapi setelah itu mau diapakan ?. Banyak dari produsen kemudian bingung untuk memasarkan produk-produk kreasi mereka, apalagi belum banyak dari kita memberikan apresiasi yang pantas kepada barang kreatif tersebut.
Blibli.com Kreasiku.
Nah untungnya blibli.com saat ini ternyata memiliki kategori khusus untuk para UKM dalam memasarkan hasil-hasil kreasi mereka di situsnya. Blibli.com menawarkan kemudahan bagi para pelaku kreatif untuk menjual ataupun membeli produk lokal 100% asli Indonesia di Kreasiku terbaru. Beragam produk seperti makanan, rumah dan dekorasi, seni kerajinan, perawatan kecantikan, fashion, dan busana muslim bisa dipilih untuk memenuhi kebutuhan kita secara online. Apalagi dibarengi dengan jaminan produk original, bergaransi resmi, berkualitas terbaik dan mudahnya cara pembayaran membuatnya nyaman untuk berbelanja di blibli.com.
Dengan adanya marketplace yang berani memberikan ruang untuk memajang hasil kreasi asli Indonesia, membuat pelaku kreatif semakin bergairah. Rasanya ingin sekali suatu hari nanti bisa menjual produk kreasiku sendiri secara online di blibli.com dan kemudian bisa menjadi penghasilan yang lumayan. Selain bisa mendaur ulang limbah, kitapun dapat mengajak serta tetangga untuk diberdayakan dan membentuk komunitas yang mampu memberi nilai positif pada lingkungan.
