Halo bunda. Apakah anda baru saja melahirkan?, Apakah ini yang pertama?. Pasti ada kekhawatiran di benak bagaimana Perawatan Bayi Baru Lahir, bukan?
Tahukan bunda, kulit bayi baru lahir itu sangatlah sensitif dan tipis. Maka itu, kita harus hati-hati untuk merawatnya. Pastikan tangan anda bersih dan kuku jari tidak panjang. Selain kulit, ada hal utama yang pastinya lumrah di kalangan orang tua, tali pusar. Tali pusar adalah hal utama yang harus diperhatikan karena ini adalah daerah paling senstif dan rentan terkena infeksi. Biasanya tali pusar ini akan terputus dengan sendirinya setlah beberapa minggu.
Hal yang perlu diperhatikan untuk merawat tali pusar bayi yang baru lahir adalah dengan membersihkannya dengan air matang saja, jangan gunakan alkohol atau ramuan apa pun ya bunda. Bila terkena air, segera keringkan dengan lembut menggunakan kain halus. Dan biarkan tali pusar ini terbuka, jangan ditutup.
Kembali ke masalah kulit. Kulit bayi harus dijaga kelembabannya dan terhindar dari kekeringan yang bisa membuatnya semakin sensitif. Untuk memandikannya, disarankan jangan menggunakan air dingin, gunakanlah air hangat agar sang bayi merasa nyaman. Gunakann sabun yang mengandung pro-vitamin B5 untuk menjaga kesehatan kulit bayi. Setelah dimandikan, gunakan baby oil untuk melembabkan kulitnya dan bedak untuk meghindari atau mengatasi biang keringat. Gunakanlah produk yang cocok untuk bayi anda agar tidak terkena iritasi karena menggunakan produk yang tidak cocok.
Saat ingin menggendong bayi anda, cucilah tangan anda terlebih dahulu karena bayi sangat rentan menerima kuman dari luar. Perhatikan posisi anda menggendong anak anda terutama pada bagian kepala dan leher bayi. Jangan pernah menguncang-guncang bayi saat membangunkan mereka karena dapat menyebabkan pendarahan di otak.
Hal terpenting adalah asupan sang bayi. Biasanya, bayi baru lahir hanya diberi ASI saja, namun tak jarang juga bunda yang memberinya susu formula langsung. Disarankan, berilah ASI saja bunda, ini saja sudah cukup untuk memenuhi gizi bayi anda, dan kandungan ASI ringan diterima oleh tubuh kecilnya.
Umumnya, bayi harus diberi ASI antara 8-15 kali dalam sehari. Hal ini terjadi karena kapasitas perut mereka masih sangat kecil. Dalam proses menyusui, usahakan untuk melakukannya dengan posisi yang bergantian agar anda pun merasa nyaman.
Lakukan menyusui sesering mungkin tanpa harus menunggu bayi anda menangis terlebih dahulu, karena saat menangis, bayi lebih sulit menelan susu sebab lidahnya tidak berada dalam posisi tepat untuk meneguk cairan.
Bunda, itulah beberapa hal yang Bunda harus tahu untuk Perawatan Bayi baru lahir, Semoga membantu.