Dampak Memakai Hedset atau Earphone bagi Kesehatan.
Ponsel,MP3,MP4 Sepertinya sekarang gak bisa dipisahin lagi dengan kehidupan,Malah banyak dari kita menganggapnya sebagai Teman Sejati.
Mendengarkan musik sepanjang waktu, bahkan untuk bisa tidur saja harus di nina bobo-in dengan HEADSET.
Tapi tahukah sobat, Bahwa memakai HEDSET dalam jangka lama serta volume tinggi Menyebabkan efek yang cukup serius,
Berikut dikutip dari Tribun News..,
“Secara otomatis, telinga memiliki kemampuan untuk meredam suara yang keras menjadi tidak bermasalah bagi pendengaran,” kata Dr. A. Budi Sulistya, Sp. THT dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Namun, telinga juga memiliki batas kemampuan untuk mendengar,
Ada batas berapa lama telinga boleh terpapar bunyi tertentu tidak boleh melebihi dosis.
Misalnya, untuk bunyi letusan senapan yang memiliki intensitas sekitar 110 desibel dan frekuensi yang cukup tinggi, telinga hanya boleh terpapar tidak lebih dari 30 detik. Lebih dari itu, maka risiko terjadinya penurunan fungsi pendengaran atau trauma bising akan menjadi lebih besar.
“Intinya, telinga memiliki kemampuan yang terbatas untuk mendengar suara pada intensitas tertentu. Semakin tinggi intensitasnya, telinga hanya boleh mendengar dalam waktu singkat,” lanjut Budi seraya menambahkan dosis ini berlaku untuk semua usia.
Jika intensitas suara lebih dari dosis yang diperkenankan, maka akan terjadi gangguan pada rumah siput (cochlea), di mana di sini terjadi proses perubahan energi mekanik menjadi energi listrik. Sel-sel rambut getar yang harusnya mentransimi suara mekanik menjadi rusak. Bentuk rumah siput kita unik, seperti bentuk dua setengah lingkaran.
Frekuensi tinggi ada di sebelah kiri, dan rendah di kanan. Jadi, kebalikan dari piano. Nah, rambut getar bertugas mengubah bunyi sesuai dengan frekuensinya, baik tinggi, sedang atau rendah.
Bahwa bising ruangan di tempat yang berkisar antara 40-60 desibel,cukup tinggi. Anak yang bermain di tempat tersebut mempunyai paparan bising yang besar, sehingga ada risiko menderita trauma bising atau gangguan pendengaran akibat bunyi yang sangat keras (noise-induced hearing loss),” kata Budi.
Risiko Pemutar Musik Demikian juga dengan pemakaian headset, atau earphone,.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika alat pemutar musik digital yang disambungkan dengan earphone diputar :
– pada volume optimal atau maksimal (intensitas sekitar 100 desibel), telinga hanya boleh terpapar maksimal 5 menit per hari.
– Pada volume 90 persen (90 desibel) hanya boleh terpapar selama 18 menit.
– Pada volume 80 persen (80 desibel), hanya boleh 1 ,2 jam dosis maksimal per hari.
– dan, pada volume 70 persen (70 desibel), hanya boleh sekitar 4 ,6 jam maksimal per hari.
“Lebih dari itu, risiko terjadinya trauma bising akan lebih besar. Jadi, sebaiknya dipakai pada volume rendah karena akan lebih safe,” lanjut Budi.
Nah itulah sob, mulai dari sekarang kita harus mempertimbangkan faktor Kesehatan juga, kita gak ingin kan kalau telinga kita terganggu so..be safe..