Anita bersorak gembira karena nomor door prize yang dipilihnya berhadiah sebuah full HD TV. Di arisan kali ini, kelompok remaja dari RW Anita sengaja membuka door prize karena selain ini adalah putaran arisan terakhir, ada dana suntikan dari RT-RT di lingkungan mereka karena para ketua RT menganggap acara arisan ini sangat bermanfaat untuk menyambungkan silaturahmi di antara remaja-remaja di RW mereka. Sejak awal arisan dimulai sebetulnya sudah ada beberapa pihak yang siap memberikan door prize setiap pengocokan berlangsung.
Tapi Anita yang bertugas sebagai bendahara sengaja menyimpan uang-uang yang didapatkannya dari pihak RT untuk disimpan guna keperluan seperti door prize di akhir putaran arisan. Awalnya ia juga berencana untuk berunding dengan pengurus mengenai uang yang terkumpul untuk digunakan pergi ke tempat wisata untuk melakukan pengocokan di sana. Namun beberapa di antara mereka lebih senang apabila ada barang yang bisa menjadi kenang-kenangan kegiatan arisan mereka ini.
Dan siapa sangka, Anita mendapatkan hadiah kedua berupa full HD TV yang dibelinya sendiri beberapa hari yang lalu. Ketua arisan, Salma, mengucapkan selamat berkali-kali kepadanya dan mengatakan bahwa Anita pantas mendapatkan hadiah itu karena kegiatan arisan mereka tak akan berjalan lancar tanpa kerja keras Anita sebagai bendahara. Bagaimana tidak, setiap bulannya Anita lah yang membagikan undangan ke hampir 50 peserta arisan, mengumpulkan uang mereka, menampung uang sumbangan dari donatur, ikut memikirkan tempat untuk melakukan pengocokan, mempersiapkan door prize dan lain-lain. Mungkin ini sudah takdir, tugas sebagai bendahara yang awalnya dilakukan Anita secara sukarela akhirnya mendapatkan imbalan yang lebih dari setimpal.