Apical epower people
Apical epower people

Perubahan iklim dan dampaknya semakin menuntut Kita untuk fokus pada isu-isu lingkungan. Sustainability adalah sebuah komitmen yang memastikan bahwa proses pengembangan produk untuk pemenuhan kebutuhan kita saat ini dilakukan tanpa mengorbankan kehidupan generasi mendatang.

Keberlanjutan bukan hanya tentang kelestarian lingkungan tetapi juga menyangkut pada berbagai konteks lain, termasuk pembangunan ekonomi dan tanggung jawab sosial. Hingga dalam prosesnya, membentuk masyarakat yang berkelanjutan, dimana kita hidup selaras dengan lingkungan alam, melestarikan sumber daya untuk generasi mendatang, dan pada akhirnya tercipta keadilan sosial dan kualitas hidup yang tinggi.

Minyak Kelapa Sawit Sustainable Memungkinkan Semua orang Berperan pada Lingkungan

Minyak Sawit adalah Minyak nabati yang paling banyak digunakan di Dunia. Penggunaannya semakin meningkat dari tahun ke tahun dan tidak terbatas hanya sebagai minyak goreng saja tetapi produk turunannya juga ditemukan dalam segala hal. Mulai dari makanan ringan, pembersih rumah tangga, kosmetik hingga bahan bakar. Untuk itu hampir tidak mungkin bagi sebagian besar dari kita menjalani hari tanpa menggunakan atau mengkonsumsi sesuatu yang mengandung kelapa sawit.

Penggunaan produk kelapa sawit yang begitu luas memungkinkan kita untuk mengambil peran. Sebagai konsumen Kita memiliki pilihan untuk menggunakan produk yang sustainable sebagai bentuk rasa tanggung jawab Kita pada lingkungan. Produk kelapa sawit yang berkelanjutan membuat kita merasa tenang saat menggunakannya karena diproduksi dengan ramah lingkungan. Tersedianya beragam produk yang berkelanjutan juga membantu Kita untuk mencapai tujuan bisnis dan memungkinkan kita memberdayakan orang-orang disekitar.

Bahan bakar nabati yang terbarukan seperti bio diesel jauh lebih ramah lingkungan karena tidak beracun jika dibandingkan dengan solar. Juga membuat Negara Kita memiliki ketahanan energi yang lebih baik karena biodiesel mampu mengurangi permintaan impor bahan bakar. dengan signifikan. Selain itu, biodiesel ini bisa memberdayakan banyak orang dengan menyediakan lapangan pekerjaan mulai dari saat di perkebunan hingga proses produksinya.

Apical Group, Perusahaan Minyak Kelapa Sawit Terkemuka Yang Berkomitmen pada Sustainability

Minyak Kelapa Sawit bisa dipoduksi dengan cara berkelanjutan. Ini dibuktikan oleh Apical, perusahaan kelapa sawit terkemuka yang bukan hanya di tingkat Indonesia tetapi juga pada tingkat Global. Perusahaan ini memiliki rantai bisnis minyak kelapa sawit terintegrasi. Juga menguasai proses pemurnian, pemrosesan, dan perdagangan minyak kelapa sawit baik untuk penggunaan dalam negeri maupun ekspor.

produk Apical Group

Apical menjadi perusahaan penyulingan dengan pertumbuhan tercepat di Dunia. Perusahaan berhasil memperluas kapasitas menjadi 9,9 juta ton pada tahun 2020 naik dari sebelumnya 5,7 juta pada tahun 2019. Apical Group juga memiliki kilang minyak kelapa sawit terintegrasi terbesar di Dunia yang terletak di Kutai. Selain itu juga ada pengoperasian kilang di Indonesia dan luar negeri yang berlokasi di, China, dan Spanyol yang terdiri dari 8 kilang, 4 pabrik biodiesel, 5 pabrik oleokimia, dan 3 pabrik penghancur kernel.

Singkatnya, Apical Group adalah pemain utama dalam menghasilkan produk yang berasal dari kelapa sawit. Dan sejak tahun 2014, Apical membuat langkah besar dengan memulai kebijakan “Keberlanjutan” sebagai inti bisnisnya. Perusahaan mengadopsi standar global dalam setiap operasinya yang lebih sustainable. Dengan segala sumber daya yang dimilikinya, komitmen Apical tentu memberikan dampak yang sangat signifikan baik untuk lingkungan juga masyarakat luas.

Kebijakan keberlanjutan Apical mengacu pada NDPE “Nol Deforestasi, Nol Gambut, dan Nol Eksploitasi” dan pengadaan minyak sawit yang bertanggung jawab. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) pada tahun 2010 untuk Kilang Apical. Juga aktif menjadi anggota dari Roundtable on Susainable Palm Oil (RSPO) sejak 2011. Rantai pasokan yang terintegrasi dapat ditelusuri dan transparan untuk memastikan pengadaan sumber yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Apical Group juga menaruh perhatian pada perlindungan kawasan nilai konservasi tinggi (HCV) dan area stok karbon tinggi (HCS), lahan gambut, dan fokus untuk pembangunan sosial ekonomi yang positif bagi masyarakat disekitar.

Apical Memberdayakan Masyarakat Melalui Minyak Nabati yang Berkelanjutan

Apical Leading Vegetable Oil Processor

Komitmen Apical untuk keberlanjutan tidak hanya sampai berhenti disitu saja tetapi terus melangkah lebih jauh dengan digagasnya program kebijakan Apical2030. Ini adalah komitmen nyata perusahaan untuk memberikan dampak yang lebih luas dengan melakukan apa yang baik bagi masyarakat, negara, iklim, dan pelanggan yang pada akhirnya juga akan berdampak positif bagi perusahaan.

Apical2030 melanjutkan langkah perusahaan untuk mewujudkan sustainability. Program ini memiliki fokus empat pilar strategis yaitu Kemitraan Transformatif, Aksi Iklim, Inovasi Hijau, dan Kemajuan Inklusif.

Kemitraan Transformatif

traceability

Ini memastikan bahwa sepanjang rantai pasokan yang dimiliki menjalankan aturan Tanpa Deforestasi, Tanpa Gambut, dan Tanpa Eksploitasi (NDPE), ketertelusuran, dan konservasi. Apical juga memperhatikan mitra petani kecil dengan berbagai program untuk memastikan mereka dapat benih yang berkualitas sehingga bisa meningkatkan produksi. Juga membantu mereka meraih sertifikasi dan ketertelusuran dalam rantai pasok kelapa sawit.

Aksi Iklim

Bertujuan untuk mengambil tindakan mendesak dalam mengurangi perubahan iklim beserta dampaknya. Apical secara bertahap akan mengurangi intensitas emisi gas rumah kaca (GRK) hingga 50% dalam setiap proses produksi pada tahun 2030 dan akan mencapai netral karbon pada tahun 2050. Perusahaan melestarikan hutan dan lahan gambut seluas 150.000 ha yang berada di dalam lanskap area Apical hingga tahun 2030.

Inovasi Hijau

PLTBG Apical

Menitikberatkan untuk terus berinovasi mencapai operasi yang semakin berkelanjutan. Apical menargetkan 38% dari total penggunaan energi berasal dari sumber energi terbarukan dan bersih. Serta penggunaan air yang efisien hingga 30% melalui solusi sirkular. Perusahaan juga akan membangun 20 pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBG) dimana limbah cair sawit Palm Oil Mill Effluent (POME) diubah menjadi energi listrik. Listrik ini akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik operasional, fasilitas umum serta fasilitas khusus yang dimiliki perusahaan,

Kemajuan inklusif

Perusahaan peduli terhadap kesejateraan masyarakat di area sekitar operasi. Bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraannya. Setidaknya ada 30 masyarakat desa yang akan diberdayakan sebagai Desa Berkelanjutan atau Sustainable Living Villages (SLV) pada tahun 2030. Juga membantu 5.000 petani swadaya untuk mencapai sertifikasi keberlanjutan pada tahun 2030

Kesimpulan

Komitmen berkelanjutan adalah kunci penting untuk melawan perubahan iklim yang saat ini efeknya semakin dirasakan. Penerapannya sangat mendesak dan perlu dukungan berbagai aspek hingga bisa berhasil. Apical dengan komitmen keberlanjutannya menjadikannya sebagai perusahaan minyak sawit terbesar paling efisien dan paling berkelanjutan di Dunia. Berkontribusi aktif demi kebaikan Bumi, lingkungan hidup, umat manusia, dan masa depan yang lebih baik.

Ini bukan hanya tentang menggunakan produk kelapa sawit berkelanjutan saja, tetapi lebih jauh dari itu juga membuka banyak kemungkinan bagi setiap orang untuk turut berkontribusi dan mengambil peran yang impactfull bagi lingkungan secara langsung.

Apical membuktikan bahwa minyak kelapa sawit bisa diproduksi dengan prinsip berkelanjutan. Sehingga Kita bisa menikmati beragam produknya dengan lebih tenang tanpa mengorbankan sumber daya bagi generasi mendatang. Membuka banyak kesempatan yang lebih ramah lingkungan, sehat dan terbarukan, Because everyday life is Powered by Palm Oil.

 

Facebook Comments