schneider mcb box
schneider mcb box

Rumah bukan hanya sekedar tempat Kita pulang, tetapi lebih dari itu, Rumah adalah tempat untuk kita mendapatkan kehangatan dan kasih sayang. Tempat kita bertumbuh bersama keluarga sehingga penuh dengan kenangan. Itulah mengapa sangat menakutkan untuk membayangkan jika rumah yang kita miliki rusak dan hilang. Baik karena bencana atau apapun kita tentu tidak pernah menginginkannya.

Salah satu bencana yang seringkali merenggut rumah adalah kebakaran. Terlebih di kota padat penduduk, kebakaran dapat berlangsung cepat dan luas. Bencana ini tidak mengenal belas kasihan, ia melahap apapun sehingga menimbulkan banyak kerugian. Bukan hanya kehilangan dari segi materil, tetapi kebakaran juga bisa merenggut orang yang kita sayangi. Bencana Kebakaran terjadi bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, tetapi yang paling sering adalah adanya korsleting arus pendek listrik.

Apa itu kebakaran akibat korsleting listrik?

Kegagalan atau kerusakan dalam instalasi listrik dapat menyebabkan kebakaran. Kebakaran tersebut dapat berasal dari kabel yang usang, kerusakan pemutus sirkuit, dan juga karena komponen listrik yang sudah tua. Penggunaan steker yang berlebihan, bertumpuk dalam waktu lama juga tidak disarankan karena akan menimbulkan panas.

Perawatan dan pengecekan rutin pada panel listrik wajib dilakukan agar mengurangi resiko terjadinya kebakaran. Perawatan termasuk membersihkannya dari kotoran dan debu serta memeriksa dan mengganti pemutus sirkuit yang rusak. Segera ganti kabel yang kusut atau terkelupas supaya tidak menyebabkan korsleting.

Tanda-tanda Instalasi Listrik kita Bermasalah

Agar kita lebih wasapada, sebaiknya kenali tanda-tanda ketika instalasi listrik rumah kita bermasalah. Jika kita mengenalinya sedini mungkin maka dapat dengan mudah mencegah kebakaran. Jadi perhatikan beberapa hal dibawah ini.

1.MCB Sering Jeglek

Circuit breaker memiliki satu tugas, yaitu memutus aliran listrik untuk mencegah sirkuit terlalu panas dan dengan demikian mencegah kebakaran listrik. Jadi, jika pemutus sirkuit terus menerus mati, maka ia mencoba memberi tahu bahwa ada sesuatu yang salah.

  • Peralatan yang terlalu banyak membutuhkan daya listrik pada satu sirkuit.
  • Ada korsleting di suatu tempat pada alat atau kabel.
  • Pemutus sirkuit rusak

Sebelum menghidupkan kembali MCB, telusuri lebih dulu penyebab jegleknya tersebut. Jangan terus dipaksa menghidupkan MCB, jika terus menerus jeglek, karena kemungkinan besar letak permasalahan ada di instalasi listrik atau alat listrik, bukan di MCB nya.

  1. Bau terbakar tanpa sumber yang dapat diidentifikasi

Apakah kamu mencium bau sesuatu terbakar di rumah, tetapi tidak tahu dari mana asalnya? Kemungkinan ada instalasi yang mengalami korsleting, mungkin disebabkan oleh koneksi yang longgar atau kabel lama yang rusak. Segera periksa agar kita dapat segera menggantinya dan terhindar dari kebakaran.

  1. Beberapa colokan dan saklar berubah warna atau hangus

Sambungan yang longgar atau kabel yang terkelupas dapat menyebabkan percikan api, mengakibatkan panas lalu merusak atau mengubah warna stop kontak. Gantilah instalasi tersebut dengan yang baru agar panas dan percikan apinya tidak merembet kemana-mana.

  1. Periksa kabel lama yang sudah usang

Apakah rumah sudah berusia lama? maka periksalah instalasi listrik yang ada. Banyak rumah tua dengan kabel yang telah usang tidak dapat menangani arus listrik (beban listrik) yang diperlukan untuk peralatan rumah modern yang haus energi.

Kelebihan beban listrik ini dapat menyebabkan kabel menjadi terlalu panas dan memicu kebakaran pada material di sekitarnya. Untuk itu, jika kabel rumah sudah usang, sebaiknya kita meminta teknisi listrik untuk memasang kembali kabel rumah dengan yang baru.

Untuk menghindari bencana kebakaran, ada beberapa langkah yang dapat Kita lakukan untuk membantu mengurangi risiko yang akan terjadi. Yaitu memilih MCB berkualitas dari Schneider, kenapa ini penting? MCB (Miniature Circuit Breaker) berfungsi untuk melindungi sirkuit listrik dari kerusakan dengan mematikan daya secara otomatis ke sirkuit. Jika terjadi kelebihan beban/lonjakan daya atau korsleting, maka MCB juga secara otomatis akan memutuskan aliran listrik. Dengan demikian instalasi akan semakin aman dan meminimalisir terjadinya kegagalan fungsi yang dapat menimbulkan kebakaran.

Schneider sebagai perusahaan terkemuka dalam bidang listrik dan energi memiliki produk terbaik MCB yang dikhususkan bagi penggunaan rumah tangga yaitu Domae. MCB Domae merk Schneider dibuat dengan standard IEC 60898-1, memiliki ketahanan mechanical trip sebanyak 20.000 kali dan electrical trip sebanyak 10.000 kali jauh diatas Standard SNI yang hanya 4.000 kali.

MCB Schneider domae
MCB Schneider domae

Pilih MCB Box Terbaik dari Schneider

MCB Box merupakan sebuah komponen yang berfungsi sebagai rumah dari MCB sehingga MCB akan aman terhadap gangguan yang berasal dari luar yang tidak diinginkan dan bisa terjadi kapan saja, seperti gangguan akibat hewan merayap atau bahkan gangguan akibat dimainkan oleh anak-anak yang bisa menyebabkan tersetrum.

schneider mcb domae
schneider mcb domae

Kelebihan MCB Box Domae dari Schneider

  1. Daya tahan yang dapat diandalkan:
    • electrical trip (Buka-Tutup): 10.000 siklus
    • mechanical trip (Buka-Tutup): 20.000 siklus
    2. Mudah dipasang dengan cepat, ergonomis & aman
    3. Terbuat dari material yang dapat melindungi dari kebakaran

Lindungi Rumah dengan Produk Pengaman Listrik Terbaik Schneider

Masih banyak orang yang menganggap sepele dan abai terhadap instalasi listrik rumahnya. Padahal perlindungan dan pengaman arus listrik yang berkualitas jelas sangat penting agar terhindar dari bencana yang tidak di inginkan. Keselamatan rumah dan juga seluruh keluarga yang dicintai merupakan hal yang tidak dapat diukur oleh apapun.

Oleh karena itu, menjatuhkan pilihan kepada produk pengaman listrik Schneider merupakan langkah yang bijak. Dengan pengalaman panjangnya dalam bidang ini, Schneider memiliki produk terbaik dengan standar tinggi yang dapat diandalkan sehingga mampu memberikan rasa aman kepada pemilik rumah.

Facebook Comments