Revolusi Industri 4.0 telah tiba, kita harus mempersiapkan diri menghadapi resolusi industri yang sudah dimulai ini. Lalu apa yang dimaksud dengan Revolusi Industri 4.0 ?. Revolusi industri didefinisikan sebagai trend dunia dengan pemanfaatan teknoloigi dalam berbagai bidang. Sebagai contoh, di dalam pabrik sudah digunakan teknologi terbaru seperti IoT (Internet of Things). Artinya di dalam dunia industri sudah menggabungkan berbagai teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Tren inilah yang akhirnya mengubah berbagai bidang kehidupan manusia, mulai dari ekonomi, dunia kerja, hingga gaya hidup.
Kemajuan teknologi berkembang sangat pesat dan menyebabkan perubahan dalam berbagai bidang kehidupan. Saat ini industri baru mulai datang dan menggeser industri lama baik dengan pemain baru, model bisnis yang baru, hingga nilai-nilai di dalammnya. Sebagai contoh, media cetak mulai digeser dengan media digital.
Di sisi lain perusahaan rintisan semakin banyak berkembang, menemukan momentumnya bersamaan dengan booming era digital. Gaya hidup kita perlahan diubah oleh kehadiran para startup ini menjadi lebih efisien. Startup tersebut bergerak dalam berbagai bidang, yakni transportasi, travel, edukasi, fintech dan bahkan pertanian. Indonesia sendiri patut berbangga karena sudah memiliki 4 startup berstatus Unicorn dan menjadi yang terbanyak diantara negara – negara Asia Tenggara. Ada Tokopedia, Bukalapak, Traveloka dan Gojek bahkan disebutkan telah melewati status unicorn dan naik kelas sebagai startup decacorn.
Unicorn adalah sebutan bagi startup yang memiliki valuasi lebih dari US$1 miliar atau saat ini setara dengan Rp 14 triliun. Sungguh mengesankan sebuah perusahaan berbasis teknologi di negara kita mampu memiliki valuasi atau nilai pasar yang begitu besar. Pemerintah juga saat ini mendukung penuh para startup untuk berkembang dengan mengeluarkan regulasi – regulasi yang pro startup dan membangun infrastruktur agar penetrasi internet semakin baik dan merata di seluruh negeri.
Untuk itulah para generasi muda harus semakin terpacu untuk memiliki keahlian di era digital yang serba cepat ini. Selain itu juga harus dibarengi dengan Kreativitas agar seseorang mampu menciptakan inovasi baru dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan peluang.